Minggu, Oktober 5, 2025

Kondisi Petugas Mulai Menurun, BNPB Target Pembersihan Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Rampung Besok

Sidoarjo, Demokratis

Pencarian korban dalam insiden ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur sudah memasuki hari ketujuh pada Minggu (5/10/2025).

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan menyatakan, kondisi para anggotanya sudah mulai menurun sehingga mereka diminta untuk selalu menjaga kesehatan.

“Di hari yang ketujuh ini saya lihat kondisi dari anggota sudah mulai menurun. Kami berharap tiap-tiap bagian, baik dari Basarnas, BPBD, kepolisian, Kodim, maupun relawan agar bisa menjaga kesehatan,” ujar Budi dalam Rapat Koordinasi Update Bencana Non-Alam akibat Bangunan Roboh di Ponpes Al Khoziny.

Ia lantas menyebutkan cara menjaga kesehatan di situasi seperti ini, tentunya kepandaian dari masing-masing komandan yang ada di lapangan untuk membagi personel dalam berbagai shift kerja.

“Sehingga mereka ada waktu untuk istirahat dan juga waktu untuk bekerja. Selain itu, menurut hemat saya, perlu juga ada penambahan vitamin-vitamin sehingga kondisi mereka tidak semakin menurun,” tegasnya.

Budi mengatakan, bila melihat kondisi lapangan saat ini maka proses pencarian korban tidak berlangsung lama, karena diperkirakan reruntuhan bangunan yang ada akan rata dengan tanah, pada Senin (6/10/2025).

“Diharapkan sebelum matahari terbit besok, semuanya sudah rata, dan pagi pukul 08.00 Bapak Kepala BNPB sudah bisa memberikan informasi-informasi terkait dengan reruntuhan gedung,” jelasnya.

Selain itu, perwakilan dari Dinas Kesehatan yang juga turut hadir dalam rakor tersebut menjelaskan bila kebutuhan vitamin sudah tercukupi. Ia mengakui bila sejak kemarin, para personel penyelamat sudah mulai datang ke posko mereka untuk diberikan vitamin.

Saat ini, kata dia, gatal-gatal menjadi keluhan dari petugas dan sudah diberikan obat gatal yang tidak memberi efek mengantuk. Kemudian ada pula keluhan sakit mata. (JP)

Related Articles

Latest Articles