Sukabumi, Demokratis
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi terus melakukan safari pemilu dengan mengunjungi seluruh kantor DPC partai tingkat Kota Sukabumi.
Seperti kegitan Selasa (24/5/2022), KPU mengelar safari pemilu ke kantor DPC Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Sukabumi. Kegiatan tersebut langsung dipimpin oleh Ketua KPU Kota Sukabumi Sri Utami beserta stafnya. Sesampainya di tempat, rombongan KPU langsung disambut oleh Ketua DPC Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Zona Arizona dan Anggota DPRD Kota Sukabumi Fraksi Partai Golkar Irvan Rusvansyah Ttisya dan jajarannya.
Sri Utami Ketua KPU Kota Sukabumi mengatakan, masih dengan tujuan yang sama yakni silaturahmi dan sharing informasi terkait pelaksanaan pemilu tahun 2024 nanti dengan mengunjungi kantor-kantor DPC partai politik tingkat Kota Sukabumi.
“Pelaksanaan sosialisasi hari ini di DPC Partai Golkar sudah ke-13 kalinya dari 15 partai politik di Kota Sukabumi. Jadi, dua partai lagi segera kita akan dilaksanakan kegiatan safari pemilu ini. Dari dua partai tersebut iyalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Hanya itu saja,” katanya.
Menurutnya, persiapan jelang pemilu tahun 2024, KPU Kota Sukabumi tinggal menunggu Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (PKPU-RI).
“Untuk hal yang lain berkaitan kegiatan di KPU sekarang ini adalah sedang melakukan verifikasi faktual (verfak), peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk jajaran pengawas pemilu di Bawaslu. Selain itu juga pembentukan badan ekosistem juga perlu kita sosialisasikan kepada masyarakat untuk jelang pemilu serentak tahun 2024 yang demokratis,” tambahnya.
Di jelaskan pula sosialisasi yang dilakukan ini agar masyarakat bisa menjadi penyelenggara pemilu serentak tahun 2024 nanti baik di tingkat kecamatan maupun tingkat kelurahan.
“Sosialisasi pada sekarang ini bertujuan untuk pendidikan pemilih pemula (kaum milenial) akan diadakan pendidikan politik. Sedangkan sosialisasi kepada masyarakat itu sudah jauh-jauh kita lakukan, ketika masa pandemi Covid-19 kami sudah jauh-jauh hari sudah melakukannya dengan adanya program BICARA (Bijak, Cerdas, dan Demokrasi),” tuturnya.
Selain BICARA, tambahnya, KPU juga memiliki program yang lainnya di antaranya DP3 (Desa Peduli Pemilu), sedangkan di kota adalah Kelurahan Peduli Pemilu. Nantinya pihaknya akan menyusur dari akar rumput yang paling bawah yaitu tingkat kelurahan tersebut serta didampungi baik dari kader-kader yang disiapkan terkait untuk menyiapkan sosialisasi baik itu tahapan pemilu maupun sosialisasi yang lain berkitan pendidikan pemilu kepada masyarakat.
“Di dalam program Kelurahan Peduli Pemilu kita sudah ditetapkan kesepakatan MoU pihak KPU dengan Pemerintah Daerah Kota Sukabumi sudah kita lakukan, tahapan selanjutnya kemudian ditindaklanjuti kerja sama dengan Kesbangpol, dan nanti juga kita akan ada programkan kerjasama dengan Kesbangpol,” bebernya.
“Dari program tersebut tujuh kecamatan di Kota Sukabumi nanti kita akan ambil tiga kecamatan sebagian sample or pilot, karena wilayah tersebut dengan tingkat rawan bencana dan juga memang rawan politik,” tandasnya.
Sementara Ketua DPC Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Zona Arizona menambahakan, pada hari ini pihaknya mendapat kunjungan dari KPU Kota Sukabumi berkaitan dengan sosialisasi tahapan pemilu 2024.
Di dalam kegiatannya Zona menyampaikan pula harapan khusus kepada KPU Kota Sukabumi agar ada keterbukaan atas perbahan-perubaha data pada saat proses rekapitulasi.
“Kami berharap KPU dapat bersinergi dengan partai politik untuk membangun pendidikan politik bagi masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pemilu dan pemilihan di Kota Sukabumi,” katanya.
Menurut Zona Arizona, DPD Partai Golkar Kota Sukabumi juga siap bersinergi dengan KPU untuk mensukseskan pemilu yang berjalan aman dan kondusif sehingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
“Kami partai politik dalam hal ini Partai Golkar, sebagai peserta pemilu 2024, kami akan membangun sinergitas dengan KPU untuk mensukseskan pemilu serentank nanti yang berkualitas dan berkualitas, serta demokratis,” pungkasnya. (Iwan)