Sukabumi, Demokratis
Pemerintah Pusat melalui program Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) secara bertahap membangun di kawasan-kawasan yang memiliki keterbatasan akses pembuangan limbah domestik.
Seperti halnya Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata ruang (PUPR) menggulirkan program Septic Tank Komunal di salah satu wilayah ke-RT-an 02/06 Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
Pembangunan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tersebut dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Buana Jaya Kelurahan Babakan dengan jenis pekerjaan 1 Unit Sistem Pengelolahan Air Limbah Terpusat (SPALD-T) dan jaringan perpipaan dengan anggaran sebesar Rp400.000.000 dengan lama pengerjaan selama 4 bulan dimulai dari tanggal 6 September sampai Desember tahun 2022.
Ketua KSM Buana Jaya, Wawan (55) saat di lokasi pembangunan mengungkapkan bahwa pengerjaan Septic Tank Komunal ini dibangun di atas tanah hibah milik pribadi keluarganya.
“Di atas tanah tersebut juga sudah berdiri bangunan sumur bor artesis yang sudah dibangun beberapa tahun lalu, dan saat ini di lahan hibah yang sama pembangun SPALD-T dilaksanakan,” ungkapnya, Kamis (29/9/2022).
Menurutnya, sebelumnya pembangun sumur bor artesis merupakan program masyarakat yang diberikan Dinas PUPR Kota Sukabumi dengan kapasitas sebanyak 50 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)- Kartu Keluarga (KK).
Dalam teknis pembanguanan saat ini Septic Tank Komunal, Wawan menambahakan, untuk tim pengerjaan dari warga sekitar dan untuk spek bangunan menggunakan besi ukuran 10 mm dan 8 mm dengan lama pengerjaan selama empat bulan sesuai dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditentukan.
“Dengan adanya program ini masyarakat sangat antusias dikarenakan di sini belum banyak rumah yang memiliki Septic Tank,” pungkas Wawan. (Iwan)