Rabu, Juli 9, 2025

Kunjungi Markas Partai Komunis China, Megawati Dihadiahi Buku dan Lukisan Mawar Merah

Beijing, Demokratis

Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan dan dialog hangat dengan Menteri Departemen Hubungan Internasional Komite Sentral Partai Komunis China (IDCPC), Liu Jianchao di kantor IDCPC, Beijing, Rabu, (9/7/2025).

Megawati yang mengenakan tenun ikat memberi hormat ke sejumlah anak yang menyambutnya dengan tepuk tangan di lobby. Dengan sabar dia menyalami mereka satu per satu. Bahkan Megawati memanggil penerjemah untuk bisa berdialog dengan anak yang menarik perhatiannya.

Megawati dan rombongan menikmati sejumlah penampilan seni. Diakhiri dengan pemberian lukisan bunga mawar warna merah.

Megawati membuka dialog dengan menyinggung batik yang dipakai Menteri Liu. Awal Januari 2025 lalu, Megawati menerima kunjungan Menteri Liu di kediamannya, di Menteng, Jakarta Pusat. Saat itu, memberi batik ke Menteri Liu. Megawati senang dengan batik yang kemudian dipakai Menteri Liu, yang pernah menjabat sebagai Duta Besar China untuk Indonesia periode 2012-2014.

“Tadi dari mobil saya lihat, saya tertawa sendiri. Saya sangat ingat di rumah saya, dan Anda sekarang memakai batik. Lalu saya bilang pada diri saya, ternyata bapak lebih ganteng kalau pakai batik,” kata Megawati yang membuat Menteri Liu tertawa.

Megawati mengatakan dirinya memiliki pengalaman khusus dengan China. Sebab, sewaktu kecil diajak ayahnya yang merupakan Presiden Pertama RI Soekarno melawat ke Beijing.

“Saya mengatakan kalau saya pergi ke Tiongkok saya merasa pergi ke rumah saya lagi. Saya banyak sekali mengenal Tiongkok itu dari bapak saya, Bung Karno,” ujar Megawati.

Megawati meminta hubungan kedua negara terus ditingkatkan mengingat sejarah panjang kedua negara termasuk saat Pemerintah RRT mengutus Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Zhou Enlai di Konferensi Asia Afrika, tahun 1955.

“Makanya jalinan hubungan ini menurut saya selalu harus diteruskan. Maksud saya tak hanya dari dulu sampai sekarang, tapi harus diteruskan dalam rangka peradaban yang akan terus menerus juga dialami oleh generasi antara Tiongkok dan Indonesia,” jelas Megawati.

Dia mengapresiasi atas surat dan pesan yang telah disampaikan dari Presiden Xi Jinping kepadanya. Termasuk undangan untuk hadir ke Beijing yang sayangnya tidak bisa dipenuhi karena kondisi Covid-19 dan kesibukan Megawati di Tanah Air. Dialog berlangsung hangat antarkeduanya. Megawati dan Menteri Liu saling bertukar cinderamata berupa buku. (IB)

Related Articles

Latest Articles