Jakarta, Demokratis
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam Muhammadiyah di Kota Garut, Jawa Barat, Senin (9/10/2023). Dia mengaku, kunjungannya ini bukan unuk mencari suara untuk partai yang dipimpinnya.
“Mereka bisa melihat lah. Namanya santri-santri sudah pintar semua mereka,” kata Kaesang di sela-sela kunjungannya.
Dia meyakini, para santri sudah mengetahui partai politik (parpol) mana yang harus dipilih pada pemilu 2024. Artinya, ujar Kaesang, upaya mengarahkan santri untuk memilih partai tertentu tidak perlu dilakukan. “Mereka tahu mana yang cocok untuk mereka pilih. Tidak harus menyuruh,” kata Kaesang.
Diketahui, selain Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jabar, Kaesang yang di antaranya ditemani Sekjen PSI Raja Juli Antoni sebelumnya mengunjugi Ma’had Baitul Arqom di Kabupaten Bandung, Jabar, Minggu (8/10/2023).
Di dua lokasi itu, Kaesang dan PSI Raja Juli Antoni yang merupakan lulusan pondok pesantren, berdialog dengan kiai-kiai pembina masing-masing ponpes dan bertemu dengan para santri.
“Kami nostalgia saja. Kami lebih menjaga silaturahmi,” kata Kaesang.
Kaesang beserta rombongan yaitu sejumlah elite PSI disambut meriah oleh riuh tepuk tangan santri. Beberapa dari mereka pun memanggil nama Kaesang yang notabene putra bungsu Presiden RI Joko Widodo itu.
Di Baitul Arqom, yang merupakan salah satu pesantren tertua di Jawa Barat, Kaesang sempat berbicara di hadapan para santri. “Yang penting manut sama kiai,” ucap Kaesang.
Kemudian, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, yang dulunya juga santri, ikut berbicara di hadapan para santri. Dia meminta para santri terus giat belajar. Pasalnya, mereka yang merupakan anak-anak muda merupakan pemimpin masa depan bangsa.
Ma’had Baitul Arqom merupakan pondok pesantren yang berdiri sejak 1922 dan saat ini dibina oleh KH. Athoilah Yusuf. Ponpes ini di luar mahasiswa yang menempuh pendidikan di sekolah tingginya, membina kurang lebih 1.500 santri.
Di Ponpes itu, Kaesang beserta rombongan berdialog dengan salah satu pengurus, H. Ahmad Syauqie. Kemudian, Kaesang bersama Raja Juli berkeliling ke kelas-kelas menengok para santri belajar. Kegiatan di Ponpes Darul Arqam ditutup dengan salat zuhur berjamaah di masjid Ponpes.
Diketahui, Kaesang Pangarep aktif berkeliling daerah-daerah bertemu masyarakat dan kader PSI. Dalam rentang waktu itu, Kaesang menyambangi Bali, Solo dan Yogyakarta, kemudian beberapa daerah di Jawa Barat seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Garut, dan Tasikmalaya. (Rmh)