Sukabumi, Demokratis
SMK Negeri 1 Sukalarang Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, telah resmi membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan hingga kini jumlah calon murid yang mendaftar sudah mencapai 500 orang.
Pendaftaran di SMK Negeri 1 Sukalarang dilakukan dengan sistem online akan dibuka menjadi dua tahap, yakni tahap pertama dimulai tanggal 7 – 11 Juni 2021 dan tahap kedua dimulai tanggal 25 Juni – 1 Juli 2021.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1 Sukalarang Dedi Sunandar kepada Demokratis mengatakan bahwa kuota SMK Negeri 1 Sukalarang yang diajukan oleh sekolah ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalaui Dinas Pendidikan Provinsi sebanyak 576 murid.
“Untuk periode awal yang jalur afirmasi dari raport unggulan dan perpindahan orangtua, serta dari anak berkebutuhan khusus (ABK) kemarin itu sebanyak 245 murid,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/7/2021).
Sedangkan untuk gelombang kedua, katanya, pendaftar sebanyak 258 murid namun dari sistem yang dikeluarkan oleh Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Provinsi hanya menerima 251 murid untuk enam program keahlian. Tiga program keahlian tersebut yakni: 1). Teknik kendaraan ringan otomotif (TKRO) sudah mencukupi kouta; 2). Pemesinan yang diharapkan dua kelas sudah terpenuhi dan bahkan melebihi kouta; dan 3). Multimedia sudah memenuhi kuota.
Sedangkan program keahlian yang lainnya seperti: 1). Administrasi perkantoran belum memenuhi kuota; 2). Marketing juga masih belum memenuhi kuota; 3). Progres juga masih belum memenuhi kuota.
“Dari semua program keahlian yang banyak kekurangan siswanya sudah diusulkan ke provinsi,” jelasnya.
Menurut Dedi Sunandar, kuota yang dibutuhkan sebanyak 576 murid sampai saat ini sudah sekitar 500 yang melakukan pendaftaran sehingga kuota yang belum terisi hanya 76 kursi dari tiga program keahlian.
“Tahun ini peminatnya kebanyakan keahlian TKR otomotif. Sebetulnya setiap tahunnya berbeda, hari ini targetnya multimedia justru sudah memenuhi kuota,” katanya.
Dirinya juga berharap murid yang sudah melakukan pendaftaran agar semua dapat lulus dan diterima dengan baik. “Mudah-mudahan bagi calon siswa yang sudah mendaftar di SMK Negeri 1 Sukalarang ini dapat diterima sebagaimana yang diharapkan,” tambahnya.
Sementara terkait dengan proses pendaftaran yang dilakukan melalui sistem online, Dedi Sunandar meminta agar Dinas Pendidikan Provinsi dapat meminimalisir kendala-kendala yang dihadapi para pendaftar.
“Untuk server maupun jaringan internet sistem agar lebih baik lagi dari tahun sekarang sehingga tidak ada lagi gangguan kedepannya,” pungkasnya. (Iwan)
