Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lagi, Kepala Desa Gambarsari Dilaporkan ke Kejari Subang Terkait Dugaan Penyelewengan DD Puluhan Juta untuk PPKM Mikro

Subang, Demokratis

Warga Desa Gambarsari Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang kembali melaporkan Kepala Desanya Wasnata Lantaran dituding menyelewengkan Dana Desa (DD) peruntukan kegiatan   PPKM Mikro yang dialokasikan 8 persen dari Dana Desa (DD) TA 2022 senilai Rp52.000.000.

Seorang warga yang mengatasnamakan warga Desa Gambarsari Wawan Bule atau biasa disapa Eyang Tugu mengatakan, seturut regulasi, terkait penggunaan Dana Desa (DD), Pemerintah Pusat telah mematok Pemerintah Desa agar menganggarkan 8 persen dari pagu anggaran DD di tahun berkenaan.

Semisal diperuntukan kegiatan penanganan Covid di Desa Gambarsari atau yang dikenal dengan PPKM Mikro terdiri beberapa kegiatan di antaranya pembentukan Satgas Covid di tiap dusun dan penyemprotan serta sosialisasi.

Menurut Eyang Tugu panggilan Wawan Bule, awal tahun 2022 memang ada penyemprotan keliling tapi hanya sekali padahal seharusnya rutin sebulan sekali selama setahun sesuai RAB.

“Seperti posko Satgas Covid di tiap dusun termasuk ada honor untuk satgas atau orang yang ikut bekerja dalam program PPKM Mikro,” jelas Eyang Tugu sebagaimana dilansir Sambar.id, Selasa (31/1/2023).

Sebagai Sekretaris LPMD Gambarsari, dirinya tidak pernah diajak musyawarah oleh Kades. Selain tu, ia juga curiga Ketua BPD dan anggotanya juga tidak pernah dilibatkan.

“Barusan saja saya tanya via telepon ke beberapa RT mengaku tidak tahu ada program PPKM apalagi anggaran 8 persen dari DD,” ucap Eyang Tugu.

Terkait permasalahan tersebut Eyang Tugu menduga bakal ada SPj fiktif karena ada beberapa kegiatan yang tidak dilaksanakan termasuk kegiatan belanja dan honor.

“Kita nanti akan konsultasi dulu dengan pihak terkait, apakah belanjaan sesuai alamat tokonya,” tegasnya.

Wawan menambahkan, warga juga baru kemarin melaporkan Kepala Desa Gambarsari ke Kejaksaan Negeri Subang dan sekarang sudah ada lagi temuan baru. “Bagaimana pembinaan dari dinas terkait padahal ada kegiatan monev oleh kecamatan dan kabupaten,” keluhnya.

Sementara hingga berita ini dipublikasikan, Kepala Desa Gambarsari Wasnata belum bisa dimintai keterangan baik langsung maupun lewat HP selulernya. (Abh)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles