Bekasi, Demokratis
Kesal dan dongkol, kerap menjadi keluhan masyarakat di Kabupaten Bekasi. Pasalnya, kemacetan arus lalulintas kerap terjadi, terutama saat di pagi hari ketika berangkat bekerja.
Kemacetan arus lalu lintas ini kerap terjadi di area perlintasan kereta api, persisnya di depan Mapolsek Cikarang Timur. Kemacetan lalu lintas ini diakibatkan melintasnya kereta api yang meluncur dari arah Timur dan Barat.
Sementara kendaraan roda dua maupun roda empat cukup padat melintasi rel kereta api yang berhadapan dengan Kantor Polsek Cikarang Timur itu.
Melihat situasi kemacetan selalu muncul emosi diantara pengemudi mobil dengan pemotor roda dua. Untuk mengantisipasi kemacetan di rel kereta api itu, sudah sepatutnya pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi, membangun underpass. Kalo underpass dibuatkan, niscaya kemacetan tak akan terjadi.
Salah satu contoh di Pasar Tambun sebelum dibangun underpass, kemacetan lalulintas cukup parah. Namun setelah underpass dibangun lalulintas cukup lancar tanpa ada hambatan.
Wartawan Demokratis, Senin (7/11/2022) yang melintasi daerah Cikarang melintasi lokasi rel kereta api menggunakan kendaraan umum sekitar jam 05.30 Wib, kemacetan yang parah terjadi. Volume kendaraan roda dua dan empat dari arah Timur maupun dari arah Barat cukup deras. Maka kemacetan tak terhindari.
Sangat disayangkan tidak satupun hidung petugas tampak untuk mengatur kemacetan itu, sehingga membuat pengendara banyak yang dongkol dan kesal.
“Petugas digaji, giliran ada kemacetan tak satupun yang niongol,” kata sejumlah penumpang.
“Macet panjang mana polisinya, mana petugas Dishubnya,” ujarnya kesal. (JS)