Chelsea akhirnya resmi menunjuk Frank Lampard untuk mengisi kursi pelatih yang kosong pasca ditinggal Graham Potter. Diminta untuk tinggal hingga akhir musim, Lampard mengaku dengan mudah menentukan pilihan saat mendapat penawaran ini.
“Itu merupakan keputusan yang cukup mudah bagi saya. Ini adalah klub saya dalam menjalani karier sebagai pemain dan manajer. Saya sempat melatih di sini sebelumnya,” kata Lampard, Jumat (7/4/2023).
Setelah resmi mencapai kesepakatan dengan The Blues, Lampard berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk kembali melatih. Kesempatan ini membuat lampard cukup percaya diri apalagi ia sudah mengenal betul skuad, tempat latihan, hingga fans yang akan dijumpai.
Dengan kondisi yang ada, Lampard berjanji akan membayar kepercayaan tersebut dan memberikan yang terbaik untuk Chelsea. Namun, dia enggan memikirkan target untuk jadi manajer secara permanen karena baginya yang penting saat ini adalah melakukan pekerjaan dengan maksimal secara bertahap.
“Tidak akan terlalu terburu-buru. Setelah itu kita lihat apa yang terjadi,” ujar Lampard.
Di sisi lain, Todd Boehley selaku pemilik Chelsea menyebut keputusan mendatangkan kembali Lampard di penghujung musim adalah opsi terbaik. Itu karena menurutnya sosok Lampard begitu dibutuhkan tim saat ini walau pada kesempatan pertama dia tak bisa membawa tim dengan maksimal.
“Saat kami melanjutkan proses secara keseluruhan untuk menentukan manajer permanen, kami ingin memberi klub dan fans rencana yang jelas dan stabil di sisa musim ini,” ujar Boehly.
“Kami akan membuka diri untuk mendapat kesempatan kans meraih sukses dan Lampard punya karakter serta kualitas yang dibutuhkan Chelsea untuk mencapai finish,” pungkasnya. (Rio)
