Jakarta, Demokratis
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melantik 8 Pejabat Tinggi Pratama dan 78 Pejabat Administrator di lingkungan Kementerian PUPR di Auditorium Kementerian PUPR, Rabu (11/1/2023). Pelantikan dilakukan untuk mengukuhkan dan menggantikan beberapa pejabat yang telah memasuki masa purna bakti dan dalam rangka reorganisasi.
Menteri Basuki mengucapkan selamat kepada para pejabat yang telah dilantik dalam jabatan barunya, serta berterima kasih kepada para pejabat yang telah memasuki masa purna bakti.
“Promosi, rotasi, maupun mutasi itu semua sama dalam rangka memperpanjang curriculum vitae saudara sekalian untuk terus menapak karir di Kementerian PUPR ini. Semua harus kita terima dengan niat baik dan ikhlas,” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki berpesan agar sumpah jabatan dan pakta integritas yang sudah diucapkan harus benar dilaksanakan dan dijaga dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab.
“Tolong tunjukkan kepercayaan yang sudah diberikan kepada saudara sekalian dengan bekerja lebih profesional, lebih kredibel, dan lebih berintegritas. Terutama pada pengadaan barang dan jasa, saya mohon agar lebih hati-hati,” ujarnya.
Secara nasional, tantangan pada tahun 2023 diperkirakan akan lebih kompleks dan lebih sulit diprediksi dibandingkan tahun 2022. Oleh karena itu, Menteri Basuki juga mengajak semua insan PUPR untuk fokus menyelesaikan program-program hingga tahun 2024 serta memprioritaskan program OPOR (operasi, pemeliharaan, optimalisasi, rehabilitasi).
“Mengoperasikan yang sudah dibangun, memelihara yang sudah dibangun, mengoptimalkan fungsi yang sudah dibangun, serta rehabilitasi. Supaya pada tahun 2024, semua yang kita laksanakan sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya.
Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik sebanyak 8 orang yaitu 4 orang di Ditjen Sumber Daya Air, 3 orang di Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), dan 1 orang di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Sedangkan Pejabat Administrator yang dilantik sebanyak 78 orang tersebar di lingkungan Sekretariat Jenderal sebanyak 1 orang, Ditjen Sumber Daya Air sebanyak 22 orang, Ditjen Bina Marga sebanyak 29 orang, Ditjen Cipta Karya sebanyak 9 orang, Ditjen Bina Konstruksi sebanyak 13 orang, Inspektorat Jenderal sebanyak 1 orang, dan BPIW sebanyak 3 orang.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal T. Iskandar, Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto, Dirjen Bina Konstruksi Yudha Mediawan, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna, Kepala BPIW Rachman Arief Dienaputra, Kepala BPSDM Khalawi Abdul Hamid, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Investasi Dadang Rukmana, dan Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Asep Arofah Permana. (Reimon)