Jakarta, Demokratis
Mahyudin mantan politisi Golkar yang jadi anggota DPD RI deklarasikan diri sebagai calon Presiden dari DPD RI. Tetapi tidak sampai 5 menit mengundurkan diri, dan mendukung AA LaNyalla Mattalitti sebagai Capres Independen dari DPD RI.
“Saya menarik diri karena nama saya tidak ada abjad O alias tidak punya hegemoni Jawa,” kata Mahyudin Wakil Ketua DPD RI di Bandung, Jumat (4/12/2021).
Menurutnya, semakin banyak capres justru semakin baik memberi kesempatan banyak pilihan pada rakyat. Demokratisasi lebih baik dari pada sentralisasi pada satu orang.
Dia kawatir berdasar pengalaman saat pilkada muncul lewat modus menampilkan calon kepala daerah boneka yang dibiayai oleh calon kuat akan muncul saat dalam pilpres 2024 nanti.
“Capres independen kita dukung untuk mencegah munculnya capres boneka dari parpol,” tegasnya.
DPD akan melakukan judicial review ambang batas pencalonan presiden jadi nol. Dan akan mengusulkan amandemen UUD, agar dibuat pasal baru yang atur pencalonan capres dari DPD RI, suara dukungan amandeman sudah mencapai 1/3 anggota MPR termasuk dari 3 parpol, kata Lanyalla di hadapan Mahyudin. (Erwin Kurai Bogori)