Bekasi, Demokratis
Sepatutnya tindakan kepedulian Kepala Desa Setimekar, Tambun Selatan, H. Suryadi, SH, untuk membangun lapangan bola bersekala internasional di lingkungan pedesaan patut kita banggakan meskipun menggunakan dana APBN.
Lapangan sepakbola mini tersebut dibangun di atas tanah kas desa Setiamekar seluas kurang lebih 2 hektar menggunakan APBN senilai Rp 2 miliar diresmikan pada akhir Oktober 2021 lalu. Hadir dalam acara peresmian lapangan bola di Desa Setiamekar Tambun Selatan itu, Wakil Menteri Desa, Wakil Gubernur Provinsi Jabar UU Ruhzanul Ulum, Wakil Bupati Kabupaten Bekasi Achmad Marzuki, Ketua DPRD BN Holik, pengurus asosiasi PSSI Kabupaten Bekasi, dan Camat serta para undangan lainnya.
Transparansi terkait dana yang digunakan pembangunan lapangan bola di kawasan perkampungan tersebut sangat jelas seperti diungkapkan oleh Kades Setiamekar, Tambun Selatan, H. Suryadi, SH, saat memberikan sambutan di hadapan Wamen Desa maupun Wakil Gubernur Jabar serta para pejabat Pemkab Bekasi.
Tidak ada yang direkayasa ataupun menuai kontroversi mengenai anggaran yang digunakan untuk membangun lapangan bola tersebut. Namun masih ada saja yang menyoroti hal tak dibuatkannya papan informasi proyek, berapa anggaran, kapan selesai dan siapa pemborongnya.
Sorotan itu sangat disesalkan oleh Kepala Desa, H. Suryadi, SH, yang terkesan memojokkan dirinya seolah-olah tidak ada keterbukaan soal anggaran pembanguna lapangan bola tersebut.
“Sangan aneh sekarang sudah tanggal 25 November 2021, namun sorotan terkait pembuatan lapangan sepakbola itu baru sekarang muncul. Kenapa tidak dari sebelum diresmikan dipersoalkan?” katanya kepada Demokratis, Kamis (25/11/2021).
Padahal menurutnya, pembangunan lapangan sepakbola tersebut sebagai bentuk kepedulian dirinya untuk membangun sarana olahraga agar warga masyarakat di Desa Setiamekar dapat bersatu melalui kegiatan yang nantinya dilakukan di lapangan tersebut.
“Artinya warga bisa bersatu dan kompak main bola di sana. Motivasi saya seperti itu, sehingga warga bisa bersatu. Jadi, harapan saya adanya sarana olahraga di Desa Setiamekar, Tambun Selatan, menjadi mempersatu warga masyarakat,” tambahnya.
Saat berbincang-bincang dengan Demokratis di ruang kerjanya didampingi Kaur Pemerintahan Desa, Handoko, H. Suryadi, SH mengatakan pihaknya tidak pernah menutupi dana anggaran yang digunakan untuk membangun lapangan bola di Desa Setiamekar.
“Sudah jelas saat peresmian Sabtu (30/11/2021) terpampang di spanduk soal besarnya anggaran. Dan juga saya paparkan di dalam sambutan saya ketika peresmian. Jadi, sangat jelas tidak ada yang ditutup-tupi. Saya selalu transparan,” pungkasnya. (JS)