Karawang, Demokratis
Tidak dapat dipungkiri tindakan Kepala Kantor Pertanahan Karawang, Nurus Solichin, menjadi sorotan media, karena sulitnya untuk menghadap terhadap dirinya.
Wartawan Demokratis telah mengisi daftar tamu sejak pukul 09.30 Wib, namun hingga pukul 13.00 Wib, Nurus Solichin tak mau merespons kedatangan awak media untuk mengkonfirmasikan beberapa hal, salah satunya adalah program Pendaftaran Tanah Sitematis Lengkap (PTSL), sudah sampai dimana proses pekerjaan Kantor BPN Karawang tentang kegiatan PTSL itu.
Bahkan hingga berita ini diturunkan belum diketahui target PTSL untuk tahun 2024,dengan di mana saja lokasi PTSL tahun 2024 ini.
Terkesan Kepala Pertanahan Karawang, Nurus Solichin ini, sangat menutup diri untuk memberikan penjelasan terkait PTSL tersebut.
Pertanyaan kenapa Nurus Solichin, begitu tertutupnya masalah PTSL tahun 2024 tersebut. Nurus Solichin yang menangani PTSL di wilayah Karawang itu, tidak mau merespons pertanyaan media. Apakah pejabat nomor satu di BPN Karawang ini, menganggap wartawan sebagai musuh? Nurus Solichin lah yang dapat menjawabnya
Oleh karena itu, kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Hadi Tjahjanto, memberikan teguran keras terhadap pejabat BPN di daerah yang tidak mau merespons pertanyaan terkait PTSL.
Sementara Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN RI, Hadi Tjahjanto, mengatakan dan mengintrusikan seluruh Kantor Wilayah BPN Provinsi se-Indonesia untuk mempercepat pelaksanaan Program Strategis Nasional (PSN) PTSL.
Namun hal apa yang dikatakan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN RI, Hadi Tjahjanto agar proses pelaksanaan program PTSL tak dapat diketahui dengan jelas, karena Kepala BPN selalu tertutup soal PTSL ini di BPN Karawang. (JS)