Indramayu, Demokratis
Dalam rangka membina kemampuan dan meningkatkan taktik bertempur, Kodim 0616 Indramayu melaksanakan kegiatan latihan Uji Siap Tempur (UST) tingkat Batalyon Arhanud 14 PWY Cirebon, yang dilaksanakan oleh Personel Ton 2, Kamis (22/9/2022).
Terlihat dalam kegiatan itu, Pasi Ops Lat Rindam III Slw, Mayor Arh Feri Maxi, Pasiops Kodim 0616 Indramayu, Kapten Inf Dadang Iskandar, Pelatih Rindam III Slw, Kapten Inf Sudiyanto, Pelatih Rindam III Slw, Kapten Arh Wahyudi, Petatjih Rindam III SIw, Letda Inf Slamet, Danton merian A, Letda Arh Fandi (Pelaku), Pelatih Rindam III Slw Sertu Agus Suriyana, Ketua RT 001, Ahmad seeta Masyarakat RT 001 berjumlah 88 orang.
Kegiatan bertema “Teritorial Berupa Baksos Dan Pengobatan Gratis” ini ditinjau langsung oleh Dandim 0616 Indramayu, Letkol Arm Andang Radianto, .S.A.P. Di sela-sela kegiatan, Dandim menyempatkan diri melakukan pemberian bantuan sosisal dan peninjauan pengobatan massal yakni baksos berjumlah 30 orang dan pengobatan massal berjumlah 58 orang.
Dandim menyebut, kegiatan latihan UST hari ketiga meliputi, melaksanakan siaga di lokasi basis operasi, melaksanakan kegiatan patroli penyergapan, dan melakukan kegiatan administrasi, pengawasan dan pengendalian kegiatan di basis operasi, Personel Ton 1 melakukan kegiatan intelijen berupa wawancara dan matbar dalam rangka meng update data intel dan teritorial (TO Basah dari KO Atas), Personel Ton 2 melaksanakan kegiatan teritorial berupa bantuan sembako, pengobatan gratis (baksos) di Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Personel Ton 3 melaksanakan kegiatan administrasi dan siaga di basis operasi.
“Seluruh prajurit tetap harus mengasah kemampuan fisik dan taktik bertempur di medan latihan sehingga prajurit mampu melaksanakan setiap materi yang diujikan pada latihan Uji Siap Tempur Setingkat Peleton (UST Peleton) dengan baik dan maksimal guna mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan yang akan dihadapi ke depan yang semakin kompleks dan berat,” katanya.
Dandim menambahkan, latihan yang dilaksanakan menitik beratkan kepada tugas dan kemampuan satuan peleton. Bagaimana para Danton memimpin sebuah operasi, mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai dengan tahap akhir.
Setiap prajurit sudah dibekali kemampuan dan pengetahuan perorangan, tinggal bagaimana unsur pimpinan mulai dari Danru dan Danton dapat memaksimalkan kemampuannya dalam memimpin dan mengendalikan pasukan dalam situasi di medan yang sebenarnya.
“Laksanakan UST Pleton dengan sungguh-sungguh agar dapat menjadi tolak ukur kemampuan fisik dan pengetahuan serta kesiapan setiap prajurit serta menjadi evaluasi untuk perbaikan ke depannya,” tutup Dandim kepada awak media. (RT)