Kota Tasikmalaya, Demokratis
Adanya aplikasi transportasi berbasis online bernama Gotas di Kota Tasikmalaya merupakan hal yang sangat menggembirakan. Ini merupakan gagasan karya putra Kota Tasikmalaya sendiri. Diharapkan dengan kehadiran Gotas ini mampu menyerap 2.000 orang pengangguran akibat terdampak pandemi Covid-19. Dan bisa juga membantu kontribusi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Tasikmalaya. Mohon doa dan dukungan, karena Go-Tas ini tergantung dukungan dari seluruh masyarakat kita Tasikmalaya khususnya.
Demikian disampaikan Ir. H. Nanang Nurjamil MM selaku Dewan Pembina Gotas kepada awak media usai launching aplikasi transportasi online ini di Gedung Serba Guna DPRD Kota Tasikmalaya, Senin (22/8/2022).
Disebutkan Nanang, ke depannya aplikasi-aplikasi lainnya seperti Tas-Qur’an, Tas-Tukang, Tas-Bengkel dan lain sebagainya bisa terealisasi secepatnya, sehingga 26.000 pengangguran di Kota Tasikmalaya akibat terdampak Covid-19 semaksimal mungkin bisa terserap. Gotas ini bukan untuk berbisnis, tapi untuk membuka lapangan pekerjaan.
“Sejak berdiri sampai sekarang Kota Tasikmalaya tetap kota termiskin di Jawa Barat dengan 83.000 masyarakat miskin, dan 26.000 di antaranya pengangguran akibat terdampak Covid-19 sehingga banyak yang di-PHK,” ungkapnya.
Dirinya juga berpesan, agar rekan-rekan media bisa mempublikasikan ke masyarakat untuk men-download aplikasi Gotas ini, dimana sekarang ini baru terdaftar 500 driver dan ditargetkan dalam satu bulan ini bisa mencapai 2.000 driver. “Kita juga belum membuka R-4 (Roda 4), namun setelah dibuka R-2 ini baru akan dibuka R-4,” terangnya.
Masalah harga, masih kata Nanang, pihaknya mengikuti Keputusan Kemenhum, karena tidak mau memberikan tarif melanggar norma yang sudah ditentukan. “Jangan memasang tarif murah yang memberi kemudahan buat konsumen yang nantinya kasihan buat driver. Intinya harus balance, konsumen nyaman dan driver juga nyaman. Genah, ramah, berkah,” tandasnya.
Sementara di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Aslim SH mengapresiasi dengan adanya Gotas aplikasi transportasi online ini. Hal yang sama juga dikatakannya bahwa ini adalah karya putra Kota Tasikmalaya yang harus didukung.
“Tolong sampaikan kepada masyarakat Kota Tasikmalaya bahwa hari ini kita punya Gotas dan gunakan aplikasinya segera,” ucap Aslim usai melakukan pengguntingan pita.
Dalam keterangan lainnya CEO Gotas Hasbi Jamil S, I. Kom menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengembangkan ke aplikasi dompet digital dengan nama Tas-Pay.
“Insya Allah nantinya ada Tas-Shop, dan itu e-commerce pertama yang ada di Kota Tasikmalaya serta masih banyak lagi pengembangan lainnya,” pungkasnya. (Eddinsyah)