Giacomo Agostini dengan 15 gelar juara dunianya mempunyai pendapat tentang Valentino Rossi yang masih membalap di umur 42 tahun.
Dia memberikannya pendapatnya kepada Corriere dello Sport.
“Saya tidak ingin menggurui, semua orang memutuskan dengan pikirannya sendiri,” buka Giacomo Agostini.
“Ketika saya mulai finish ketiga dan keempat, saya memutuskan untuk memberi jalan kepada para pemain muda,” lanjutnya.
“Tahun-tahun berlalu dan olahraga kita adalah olahraga untuk anak muda,” tegas Ago.
“Dia senang untuk melanjutkan, meskipun saya tidak tahu untuk berapa lama?”
“Karena dia tidak akan bisa memberikan kegembiraan kepada penggemarnya seperti yang biasa mereka alami,” tambahnya.
“Saya rasa itu juga tidak menyenangkan baginya, karena dia terbiasa dengan hal lain,” sebut mantan pembalap yang kini berusia 78 tahun tersebut.
“Ketika saya menutup bab kehidupan saya ini, saya menangis selama tiga hari.”
“Tetapi saya harus menyadari bahwa saya bukanlah Agostini yang sama seperti sebelumnya,” ungkapnya.
“Setiap tahun waktu berlalu, kalau tidak saya akan tetap membalap. Keinginan itu masih ada, tetapi saya tidak lagi memiliki kapasitas untuk menang,” jelas Ago.
“Saat berusia 20 tahun, Anda riang. Saat Anda berusia 30 atau 40 tahun, Anda mulai berpikir lebih banyak,” katanya.
“Saya masih merasa kuat juga, tapi saya kehilangan sesuatu untuk dimenangkan,” tutup pembalap asal Italia itu. (Red/Dem)