Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lelang Mercedes-Benz 190E 2.5-16 Evolution II 1990 Terjual Rp5,4 Miliar

Ikonis dan langka, wajar saja jika Mercedes-Benz 190E 2.5-16 Evolution II 1990 ini baru saja terjual seharga 328.000 dolar AS (setara Rp5,4 miliar) di situs lelang online Bring a Trailer (BaT).

Dari info rumah lelangnya, mobil ini merupakan nomor #211 dari hanya 502 unit Evolution II yang pernah dibuat, dan dari barunya dikirim ke Swiss dan kemudian dipindahkan ke Prancis pada 2018. Selanjutnya, mobil ini dijual di situs Bring a Trailer pada September 2020 dan akhirnya diimpor ke Amerika Serikat.

Jantung pacu mobil ini adalah mesin 2.5-liter Cosworth inline-four yang dipadukan dengan transmisi manual lima percepatan dogleg. Bodi eksteriornya tampil gagah dalam balutan warna Blue Black Metallic, disempurnakan dengan interior berlapis kulit Anthracite.

Untuk fitur, mobil ini dimanjakan dengan AMG Power Pack, limited-slip differential, suspensi self-leveling, dan pelek Evo II 17 inci. Tak ketinggalan sunroof, rear wing, jok depan berpemanas, dan AC. Dengan odometer tercatat 95.000 kilometer.

 

Lahir dari DNA Balap

Mercedes-Benz menghadirkan 190E Evolution sebagai tandingan BMW M3 Sport Evolution pada tahun 1989. Versi Evolution II kemudian menyusul setahun setelahnya di 1990. Evolution II menawarkan peningkatan tenaga mesin dan paket aerodinamika yang lebih agresif, meliputi fender flares yang berotot, front splitter, rear window spoiler, dan rear wing yang bisa diatur.

Produksi Evolution II dibatasi hanya 502 unit untuk memenuhi homologasi Deutsche Tourenwagen Meisterschaft. Semua unit kecuali dua unit terakhir dicat dengan warna Blue Black Metallic, termasuk yang dilelang ini.

Untuk eksterior, mobil ini juga dilengkapi dengan sunroof elektrik, spion asimetris, antena di atap, dan bingkai gril yang dipoles. Kap mesin dan pintu kanan dilaporkan pernah dicat ulang oleh pemilik sebelumnya.

Evolution II memiliki ground clearance yang lebih rendah, track lebih lebar, dan rem yang lebih besar dibandingkan 2.5-16 standar. Suspensi self-leveling yang dapat diatur hadir sebagai bawaan pabrik, sementara pengeremannya menggunakan rem cakram berventilasi di keempat roda dengan ABS.

Interior didominasi warna Anthracite, mulai dari jok Recaro depan yang dapat diatur secara elektrik dan berpemanas, hingga dashboard, door panel, dan jok belakang. Aksen kayu Zebrano menghiasi konsol tengah, dan dilengkapi dengan AC, power window, pengukur suhu luar, dan jam digital. (Rio)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles