Karawang, Demokratis
Untuk melestarikan kearifan lokal, SMAN3 Karawang menggelar pelatihan seni rupa melukis payung geulis yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMAN 3 Karawang, Senin (13/12/2021),
Kepala SMAN 3 Karawang Hj. Lilis Saidah, S.Pd. MM mengatakan, payung geulis sebagai kearifan lokal memiliki nilai kultural, ekonomis, dan estetis yang cukup tinggi sehingga keberadaannya perlu terus dilestarikan.
“Oleh karena itu, SMAN 3 Karawang mengadakan pelatihan seni rupa melukis payung geulis,” ungkapnya.
Selain mengembangkan kreativitas guru, menurutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta siswa-siswi terhadap budaya lokal sehingga keberadaan payung geulis terus tetap eksis di tengah gempuran teknologi yang berkembang dengan cepat dan pesat.
“Dengan kegiatan tersebut diharapkan siswa-siswi bisa lebih mencintai budaya lokal, dan selanjutnya akan dapat memotivasi siswa untuk dapat mencintai budaya atau kearifan lokal,” tambahnya.
Lebih jauh dikatakan bahwa payung geulis adalah salah satu di antara budaya lokal yang tumbuh sejak dahulu dan saat ini sudah menjadi ikon Kabupaten Karawang.
“Payung geulis sebagai kearifan lokal memiliki sehingga nilai kultural, ekonomis, dan estetis yang cukup tinggi sehingga kelak anak cucu kita masih dapat terus ikut melestasikannya,” pungkasnya. (Mimin Nurhyati)