Lebak, Demokratis
Sesaat setelah melihat kehadiran wartawan, Endin Kepala Desa Sukasenang, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten, langsung lari dan ngumpet di ruangannya karena takut dikonfirmasi, Rabu (18/11/2020).
Kejadian berawal saat Demokratis melihat kerumunan warga di Desa Sukasenang yang tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sehingga berpotensi menjadi klaster baru penularan virus corona.
Sementara warga yang dikonfirmasi Demokratis, mereka mengaku sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai yang diserahkan oleh Pemerintah Desa Sukasenang. “Ini pak, lagi ada pembagian uang yang Rp 300 ribu. Cuman saya juga belum tahu uang yang diterima dari mana,” ungkap warga yang tidak mau disebut namanya.
Melihat kejadian ini sungguh sangat disayangkan apa yang telah dilakukan olek Kepala Desa Sukasenang. Sebab, sebagai pemimpin di desanya seharusnya ia menjadi teladan dan garda terdepan dalam penerapan protokol kesehatan.
Bukan malah sebaliknya membiarkan warganya berkerumun dan menghindar dari wartawan saat hendak dikonfirmasi terkait anggaran yang sedang disalurkan yang notabene adalah uang dari rakyat yang dikumpulkan melalui pajak sehingga penggunaannya harus transparan. Sehingga tidak menimbulkan pertanyaan, ada apa dengan Kepala Desa Sukasenang? (Samsudin)