Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Limbah Kandang Ayam Potong Diprotes Warga

Indramayu, Demokratis

Sejumlah warga Desa Kiajaran Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memprotes bau kurang sedap yang berasal dari limbah kandang ayam potong tradisional yang terletak di Blok Pelabuhan RT 14 RW 04.

Acong, salah satu warga sekitar mengatakan bahwa kandang ayam potong tradisional yang masih manual itu milik Haji Joni yang pemiliknya beralamat di Indramayu Kota. Ia pun telah beberapa kali menegur, namun tegurannya tidak ditanggapi.

“Banyak lalat di permukiman warga. Belum ada tanggapan dari pemilik kandang ayam manual tersebut dan belum adanya penyemprotan dari pihak kandang ayam yang diduga milik Haji Jhoni, karena bau warga pada keluar rumah semua,” ujar Acong, Sabtu (26/6/2021).

Menanggapi hal di atas, Haris selaku Pejabat di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu ketika dikonfirmasi oleh Demokratis mengatakan bahwa berdirinya kandang ayam potong tradisional milik Haji Joni tidak diketahui oleh dinas setempat.

Haris pun menambahkan agar warga setempat segera membuat laporan ataupun pengaduan kepada pihak terkait, agar persoalan tersebut dapat segera ditindaklanjuti.

“Jika (persoalannya) begitu bikin pengaduan dari warga atau RT/RW, setelah itu langsung ke dinas saja, kami dari Dinas Lingkungan Hidup akan menindaklanjuti masalah ini dan meninjau di lapangan langsung, benar tidak sudah diselesaikan,” jelas Haris.

Belum adanya aduan masyarakat seputar perizinan kandang ayam potong tradisional, Tursin selaku Kepala Seksi (Kasi) Lingkungan Hidup menjelaskan, agar masyarakat setempat segera membuat laporan melalui surat tertulis untuk dinas terkait agar segera meninjau lokasi kandang ayam potong tradisional milik Haji Joni.

“Belum ada pengaduan dari masyarakat, jika untuk menanyakan tentang perizinan usaha kandang ayam milik Haji Joni, karena dari pihak Dinas DLH belum melakukan peninjauan lokasi. Silahkan bikin pengaduan dari masyarakat,” tutup Tursin. (RT/MYR)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles