Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Liput Permasalahan Lahan, Kepala Biro Demokratis Diserang Menggunakan Parang

Bima, Demokratis

Kepala Biro Demokratis Kota Bima, Farma, menjadi korban pembacokan saat hendak melakukan tugas jurnalistiknya melakukan peliputan lahan bermasalah di Desa Soro, Kecematan Lambu, Kabupaten Bima, NTB, Kamis (4/8/2022) lalu.

Peristiwa ini berawal saat Farma melakukan peliputan di lahan bersengketa di Desa Soro yang dieksekusi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sebab, saat anggota Kapolsek Lambu saat ditanya terkait ekseskusi ia juga mengaku heran karena tidak ada surat perintah dari pengadilan untuk melakukan eksekusi. “Saya juga heran dan saya tidak tahu karena tidak ada surat perintah eksekusi,” katanya.

Setelah itu Kepala Biro Demokratis berjalan ke arah jalan raya menuju ke utara dan tidak masuk ke titik lahan yang bersengketa. Namun di tengah jalan raya datanglah mobil Toyota Rush yang ditumpangi oleh seorang perempuan dan pengemudi bernama Ihwan.

Selanjutnya mereka mencaci maki Kepala Biro Dengan dengan mengeluarkan kata-kata kasar dan tidak lama kemudian orang-orang berteriak. “Lari pak Man, lari pak Man!” Rupanya Ihwan datang mengejar sambil membawa sebilah parang.

Akhirnya Kepala Biro Demorkatis pun lari sambil membawa ID card dan koran serta handphone sehingga belum sempat mengambil gambar harus menyelematkan diri sampai jatuh tersungkur di jalan raya. Kemudian bangun lagi dengan luka yang ada di kaki dan siku. Dan dikejar lagi oleh pelaku dengan menggunakan parang. Setelah itu Kepala Biro Demokratis meminta pertolangan terhadap warga sekitar dengan masuk di halaman rumah milik Abu Bakar Pua Meno seorang guru sekolah SMP.

Setelah itu, Kepala Biro Demokratis menutup pagar tapi tetap dibacok oleh pelaku sehingga harus ditahan menggunakan pagar besi. Setelah itu dikejar lagi, dibacok lagi. Hingga masuk di halaman dan bacokan tersebut ditangkis oleh Kepala Biro Demokratis. Selanjutnya datanglah Arif Rahman (Bigo) untuk menarik tangan pelaku dan mengambil parang tersebut. (Red/Dem)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles