Jakarta, Demokratis
Pedagang di Lokasi Binaan (Lokbin) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terletak di Jalan Cengkeh Raya Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, kondisinya kini sangat memprihatinkan.
Empat tahun yang lalu lokasi binaan UMKM itu yang digadang–gadang akan menjadi pusat wisata kuliner kota tua ternyata kini hanya tinggal kios-kios kosong tak berpenghuni beritanya pun hilang bak di telan bumi.
Sekitar 5 Oktober 2017 awal dibukanya taman wisata kuliner Kota Intan begitu mewahnya sampai-sampai semua pejabat Pemerintah Daerah Jakarta Barat bahkan Pemprov DKI Jakarta turut mengunjungi tempat wisata kuliner tersebut.
Namun setalah masuk masa pademi virus corona taman wisata kuliner Kota Intan yang dijadikan kebaggaan dan ikon wisata kuliner Pemkot Jakarta Barat itu kini seperti tinggal kenangan.
Para pedagang semua menghilang hanya menyisakan beberapa gelintir saja yang bisa bertahan. Selain itu panggung hiburan yang diharapkan bisa menjadi daya tarik pengunjung kini tinggal rangka besi tua yang tak menarik lagi.
Sahril salah satu pedagang yang hingga saat ini masih bertahan mengaku hanya untuk bertahan hidup saja.
“Hanya bertahan untuk melanjutkan hidup saja, bisa dilihat semua pedagang sudah menghilang tak tahu kemana. Kalau kita tidak bertahan dagang seadanya, ya bisa mati ngga makan,” ujarnya.
Hal senada juga diutarakan Acin juga mengaku hanya melayani pesanan pegawai-pegawai yang ada di sekitar sini saja.
Ia sangat menyayangkan bangunan yang menelan anggaran miliaran untuk proyek Lokbin UMKM kini hanya tersisa kerangka besi seperti ini. (AS Sudiro/Red)