Indramayu, Demokratis
Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) memilih posisi netral pada pesta demokrasi Pilkada serentak yang akan dilangsungkan pada tanggal 9 Desember 2020 nanti.
Penegasan ini disampaikan Ketua LSM GMBI saat mendeklarasikan netralitas LSM GMBI yang dihadiri oleh sejumlah anggota dari perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) Kabupaten Indramayu menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti.
Ono Cahyono Ketua LMS GMBI Distrik Indramayu di depan sejumlah anggotanya mengatakan bahwa pihaknya tidak mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) mana pun pada Pilkada serentak tahun ini. Meski demikian pihaknya mengaku siap mengamankan pesta demokrasi lima tahun ini agar tetap dapat berjalan dengan sukses.
“GMBI netral di Pilkada. Tetap jaga kondusifitas dan tidak mendukung Paslon manapun,” ujarnya di tengah anggota yang dihadiri sekitar 200 orang di Desa Kedungdawa, Kecamatan Gabuswetan, Jumat (4/12/2020).
Selain itu, Ono beserta anggota dan rekanan lainnya berharap agar siapa pun terpilih nantinya dapat membawa Kabupaten Indramayu menjadi lebih baik lagi.
“Saat ini Kabupaten Indramayu membutuhkan perubahan di sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang menunjang serta keterbukaan akses informasi untuk publik,” ungkapnya.
Sebagai kontrol sosial yang telah diberi mandat, LSM GMBI akan selalu mengontrol jalannya roda pemerintahan sehingga dapat berjalan baik dan benar.
“Siapapun yang nantinya terpilih, itu pilihan masyarakat Indramayu. GMBI tetap menjadi pemantau saja, sebagai kontrol sosial. GMBI sampai mati. NKRI harga mati,” tutup Ono. (RT)
