Jakarta, Demokratis
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut tidakan blusukan Joko Widodo (Jokowi) adalah sikap pemimpin yang semestinya, pemimpin memang harus mengetahui kondisi negara yang dipimpin. Luhut juga kerap dihubungi Jokowi untuk menanyakan beragam perkembangan.
“Pak Jokowi itu tiap hari ngecek mungkin hampir, ya tiap minggu saya diteleponin, tanya ini, tanya itu atau beliau langsung yang ke bawah sendiri,” kata Luhut saat wawancara khusus dengan MPI, dikutip Kamis (10/2/2022).
Luhut menyangkal langkah Kepala Negara untuk blusukan langsung adalah ajang cari popularitas semata. Pasalnya, sebagai seorang pemimpin, memang sudah sepatutnya mengetahui betul keadaan rakyat.
“Kan dulu orang banyak yang bilang ‘oh ini cari popularitas’. Enggak gitu. Memang komandan harus sering ke bawah, jangan hanya dengar laporan. Rapat kabinet 10 kali kalau enggak pernah kau liat ke bawah, ya gitu-gitu aja,” katanya.
Dirinya berharap, siapa pun pemimpin Indonesia ke depan harus bisa bersikap seperti Presiden Jokowi. Menurut dia, jangan sampai presiden yang terpilih datang untuk ‘berdagang’ saja tanpa mempedulikan rakyat.
“Memang sudah waktunya kita pikirkan bahwa presiden kita yang mendatang harus yang bisa seperti ini. Jangan presiden yang datang jadi pedagang, cari makan di sini,” katanya.
Luhut pun juga berharap, Kepala Negara ke depan tak kenal lelah dalam bekerja. Ditambah, kondisi sulit akibat pandemi Covid-19 saat ini tak kunjung bisa diprediksi kapan berakhirnya.
“Presiden mendatang itu harus bisa bekerja, apalagi dengan kondisi pandemi yang kita sendiri enggak tahu nih kapan selesai,” pungkasnya. (Albert. S)