Kota Tasikmalaya, Demokratis
Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PPP Hj. Nurhayati Effendi mengadakan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) kepada stakeholder dengan memberikan informasi dan edukasi bagaimana caranya membeli obat yang baik dan benar bertempat di Aula Kelurahan Cibeuti Kecamatan Kawalu-Kota Tasikmalaya, Kamis (1/12/2022).
Anggota DPR RI ini menuturkan di depan para peserta sosialisasi, cerdas menggunakan obat itu sangat penting terutama bagi masyarakat yang mungkin tidak mengetahui dari jenis obat itu yakni kontra indikasinya atau efek sampingnya, sehingga harus mensosialisasikannya kepada masyarakat.
“Obat itu senyawa kimia yang sangat berbahaya apabila tidak sesuai dengan cara pakainya, cara menyimpannya dan indikasinya,” ucap politisi berlambang Kabah ini kepada awak media yang mewawancarai usai acara.
Disebutkan Hj. Nurhayati, pihaknya meminta kepada masyarakat agar tidak mengobati diri sendiri tanpa mengetahui tanpa penyakitnya apa seperti contohnya penyakit virus tidak bisa disembuhkan oleh antibiotik, berbeda dengan bakteri yang bisa disembuhkan.
“Intinya, tidak semua penyakit harus sama obatnya atau jangan mendengar isu yang hanya katanya dan katanya,” terangnya.
Adanya kegiatan ini, lanjut dia, pihaknya juga menstimulit masyarakat memberikan informasi edukasi bagaimana caranya membeli obat yang baik dan benar dimana harus di toko obat berlisensi walaupun itu obat bebas dan terbatas.
“Adanya kasus-kasus gagal ginjal ini kita harus lebih hati-hati terhadap obat,” ungkapnya.
Menanggapi obat jenis sirup yang ditarik dari BPOM dirinya mengatakan, ada 294 obat yang dinyatakan aman untuk dikonsumsi dan 72 obat yang ditarik dari peredaran. “Karena dari Kemenkes itu sudah ada data nama-nama obatnya secara rinci,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Agus Sudiyono Lurah Cibeuti Kecamatan Kawalu-Kota Tasikmalaya sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan sosialisasi ‘Gema Cermat’ di Kawalu ini yang kebetulan dipilih di Kelurahan Cibeuti dengan nara sumber Anggota DPR RI Hj. Nurhayati tersebut.
“Saya berharap mudah-mudahan masyarakat sadar akan penggunaan obat dan tidak sembarang membeli obat di warung yang tidak ada pengawasan dari Dinas Kesehatan,” sebutnya. (Eddinsyah)