Cianjur, Demokratis
Madrasah Ibtidaiyah Cipamutih yang berada di Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berdiri pada tahun 1971 lalu saat ini kondisinya membutuhkan uluran tangan dari pemerintah terkait.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Cipamutih A Supyandi SPd saat ditemui Demokratis mengungkapkan, madrasahnya memiliki luas tanah 45.000 M2 dengan jumlah 113 siswi-siswi dan tujuh tenaga pendidik namun hanya memiliki ruang kelas enam lokal.
“Saat ini MI Cipamutih membutuhkan tiga ruang kelas barus sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan aman dan nyaman,” ujarnya, Jumat (8/10/2021).
Menurutnya, gedung yang ada saat ini tidak lagi memadai untuk dijadikan tempat kegiatan belajar mengajar (KBM) sehingga membutuhkan ruang kelas baru agar KBM dapat berjalan efektif.
“Sehigga kami jajaran pengurus MI Cipamutih mengharapkan bantuan rehabilitasi ruang kelas dari Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat. Hal yang wajar bagi kami pengelola yayasan mengharap bantuan karena biaya pendidikan besar nilainya,” katanya.
“Maka dari itu, kami minta kepada Kementerian Agama yang ada di daerah, provinsi dan pusat untuk meninjau dan evaluasi sekolah kami MI Cipamutih, agar pemerintah segera mengucurkan anggaran untuk (RKB) dikarenakan sekolah kami membutuhkan Rehab ruang kelas tersebut demi kelancaran dan kenyamanan jalannya proses kegiatan belajar mengajar,” tambahnya.
Selain itu, A Supyandi SPd juga mengatakan bahwa dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang sudah diterima oleh MI Cipamutih sudah diserahkan kepada siswa-siswi.
“Untuk Program Indonesia Pintar (PIP) 2021 tahap I sebanyak 56 siswa yang sudah dicairkan 33 siswa sudah diberikan kepada hak siswa yang mendapatkan dan realisasinya sesuai dengan juklak dan juknis,” ujarnya. (Ruslan AG)