Kota Tasikmalaya, Demokratis
Puluhan Santri Tahfidzul Qur’an Angkatan ke-7 Tahun Ajaran 2022//2023 diwisuda Ma’had Ihya As Sunnah Kota Tasikmalaya di Aula Ma’had Ihya As Sunnah Jln. Terusan Paseh BCA Kecamatan Cihideung-Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/6/2023).
Pimpinan Ma’had Ihya As Sunnah Kota Tasikmalaya Ustadz Abu Qotadhah menyampaikan, hafalan Al Qur’an di sini ada dua program, ada program hafalan Qur’an yang direncanakan dalam dua tahun hafal Al Qur’an plus satu tahun satu sanad.
“Dalam tahfidz itu ada yang dinamakan Qiro’ah Sab’ah, minimalnya Qiro’ah Hafas itu sudah dikenal dalam Al Qur’an. Jadi, program resmi Tahfidz Qur’annya selama tiga tahun. Dua tahun menghafal, dimana dalam satu hari itu minimal satu muka Al Qur’an. Yang satu tahunnya untuk satu Qiro’ah,” ucap Ustadz Abu Qotadhah kepada wartawan di sela acara wisuda.
Untuk program hafalan regular, lanjut dia, mereka hafal Qur’an tapi batasannya tidak mesti 30 Juz. Masing-masing tingkatannya dari SD, SMP dan SMA jumlah hafalannya 5 Juz. Namun yang ikut program reguler juga banyak yang hafal Al Qur’an.
“Dari 31 orang tahfidz yang diwisuda hari ini bukan hanya dari program tahfidz khusus saja, di luar itu juga ada. Mereka tetap belajar dengan resmi, tapi mereka diberi kelebihan oleh Allah SWT untuk bisa hafal 30 Juz,” tambah Ustadz Abu Qotadhah.
Masih kata dia, Santri Tahfidz yang diwisuda kali ini terdiri dari beberapa kategori, ada yang hafal 30 Juz sebanyak 31 orang, dan santri dengan hafalan 10 sampai 25 Juz sebanyak 55 orang. “Dan alhamdulillah, setiap tahun santri yang mengikuti program khusus Tahfidz Qur’an ini jumlahnya terus bertambah,” paparnya.
Hadir dalam acara wisuda tersebut, Kapolres Kota Tasikmalaya AKBP Zainal Abidin, SIK, Plt. Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Tasikmalaya serta para undangan lainnya. (Eddinsyah)