Depok, Demokratis
Kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa STIE Manajemen Bisnis Indonesia (MBI) Harapan Bangsa melalui “Seminar pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kreatifitas untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga”. Kegiatan tersebut turut dihadiri Lurah Tugu Abdul Mutolib MPd, Dosen pendamping Andi Frimafira Bunandava SE MM dan Marwan Effendi SE MM. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kelurahan Tugu Jalan Tugu Raya, Sabtu (14/12/2019).
Andi Frimafira selaku dosen pendamping dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lurah Tugu yang telah membantu memfasilitasi mahasiswa STIE MBI melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
“Kegiatan pengabdian masyarakat dalam wujud kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti menjadi kegiatan rutin mahasiswa kami, mudah-mudahan memberi manfaat kepada warga dalam meningkatkan kreativitasnya,” jelasnya.
Sementara itu Abdul Mutolib Lurah Tugu menyambut baik kegiatan mahasiswa STIE MBI di wilayahnya dan berharap pihak Kampus STIE MBI bisa menjalin kerjasama dengan pihak kelurahan dalam program pemberdayaan masyarakat di wilayahnya.
“Karena Kampus STIE MBI berada di wilayah Tugu, saya berharap terkait program pemberdayaan bisa bekerjasama dengan pihak kelurahan, terutama dalam upaya menambah pendapatan rumah tangga,” harapnya.
Lurah Tugu juga berharap pihak STIE MBI bisa memberi kesempatan kepada warga Tugu untuk bisa kuliah di kampus tersebut dengan berbagai kemudahan dan keringan biaya. “Terutama bagi yang kurang mampu sebagai bentuk pengabdian khusus dari STIE MBI bagi warga Tugu,” pintanya.
Sementara itu, Marwan Effendi memaparkan tentang kewirausahaan kepada peserta seminar, dimana disebutkannya bahwa wirausaha tersebut yang artinya melakukan usaha yang mampu berdiri di atas kaki sendiri. Banyak hal yang bisa dilakukan mulai dari usaha kecil-kecilan.
”Cara berpikir kita harus dirubah yang mana selama ini kita adalah sebagai konsumen. Kita harus kreatif, semisal memulai usaha kuliner, usaha barang souvenir dan lain-lain,” paparnya.
Pada kesempatan ini diuraikannya juga teori hingga praktek cara membuat barang souvenir contohnya gantungan kunci, sehingga hampir semua yang ikut seminar tersebut mampu membuatnya. ”Melalui pengembangan kreatifitas tentunya akan dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga,” tutur Marwan di penghujung acara. (Ginting/Tim)
