Jakarta, Demokratis
Setelah 25 tahun gerakan reformasi, Bangsa Indonesia masih belum berhasil wujudkan cita-cita kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagaimana dirumuskan oleh para pendiri bangsa (founding fathers) yaitu terwujudnya masyarakat adil makmur dan sejahtera. Negara masih memiliki hutang janji kemerdekaan kepada warganya seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
As’ad Nugroho selaku Ketua Umum (KBPII) mengatakan selama tujuh dasawarsa lebih kehidupan berbangsa dan bernegara kita, capaian kemajuan pembangunan bersifat semu dan parsial. Kemajuan pembangunan infrastruktur dicapai melalui pinjaman dan hutang luar negeri dengan bunga mencekik dan menjadi tanggungan anak cucu kita ke depan. Pembangunan demokrasi hanya menghasilkan politik dinasti dan dominasi kekuatan oligarki. Reformasi hukum di bidang pemberantasan korupsi justru menjadi ajang pelemahan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menyuburkan perilaku korup.
Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) sangat besar, zamrud katulistiwa sebagai kepingan surga yang jatuh ke bumi, masih belum dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat sebagaimana amanah pasal 33 UUD 1945. Hal ini karena SDA yang besar lebih banyak dikuasai dan dikelola oleh asing dan membuka lapangan kerja asing sehingga anak-anak bangsa harus menjadi pengangguran di negerinya sendiri.
Oleh sebab itulah Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 harus dijadikan momentum bagi seluruh bangsa Indonesia untuk melakukan PERUBAHAN AGAR REFORMASI TIDAK DIKORUPSI DAN DEMOKRASI TIDAK MENGHASILKAN POLITIK DINASTI sehingga bisa mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menunaikan janji kemerdekaan dalam mewujudkan keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran untuk semua.
Dari beberapa pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan berlaga dalam Pemilu 2024, pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN), menjadi fajar baru harapan perubahan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Pasangan AMIN merupakan pasangan ideal, dwi tunggal yang saling melengkapi satu sama lain.
Hal ini diperkaya dari pengalaman sebagai aktifis pergerakan, ketua partai politik, kemampuan intelektual dan akademisi, jaringan (networking) global dan rekam jejak yang sudah teruji baik di legislatif maupun di eksekutif serta memiliki kedekatan dengan arus bawah.
“Kita bangsa Indonesia membutuhkan figur kepemimpinan, seorang calon presiden dan wakil presiden dalam sosok Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar yang bisa merangkul dan mengayomi seluruh warga masyarakat. Seorang pemimpin yang mendorong dan menekankan pentingnya prinsip kesetaraan, keadilan, akal sehat dan berpihak kepada kepentingan nasional dalam setiap kebijakannya,” ujar As’ad Nugroho.
Berdasarkan hal tersebut di atas serta memperhatikan kepentingan bangsa yang lebih besar, kami dari eksponen Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) yang tergabung dalam MENARA PERUBAHAN KBPII MENDEKLARASIKAN DUKUNGANKYA KEPADA PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN BAPAK ANIES RASYID BASWEDAN DAN ABDUL MUHAIMIN ISKANDAR DALAM PEMILIHAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2024.
Untuk menindaklanjuti manifesto dan deklarasi dukungan kepada Pasangan AMIN dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024, Menara Perubahan KBPII menyerukan sebagai berikut:
- Mengajak dan menyerukan kepada semua anggota aktivis Keluarga Besar PII di seluruh wilayah Indonesia untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan kepada masyarakat luas agar memilih Pasangan AMIN dalam Pilpres 2024.
- Membentuk simpul-simpul gerakan relawan pendukung pasangan AMIN sampai tingkat desa/kelurahan, RW dan RT di lingkungan masing-masing.
- Mengajak kepada semua warga dan anggota KBPII untuk Turun Gelanggang bersama-sama menjadi relawan saksi di tiap TPS agar suara dukungan untuk pasangan AMIN tidak dicuri dan dikorupsi.
- Membangun citra positif terhadap pasangan AMIN dan memberikan counter terhadap narasi negatif yang merugikan pasangan AMIN baik di dunia maya, media sosial, maupun dunia nyata.
Menara Perubahan KBPII akan total mendukung visi AMIN yaitu Indonesia Adil Makmur untuk Semua benar-benar terwujud serta mengawal kabinet pasangan AMIN dari awal sampai akhir periode untuk memastikan terlaksananya visi misi capres AMIN tersebut dalam rumusan kebijakan, program dan agenda pembangunan selama lima tahun.
Demikian Manifesto deklarasi Menara Perubahan KBPII dalam mendukung pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres dalam Pemilu 2024. Deklarasi dukungan ini merupakan sebuah ikhtiar bersama agar kita bisa mendapatkan calon pemimpin bangsa Indonesia yang akan membawa perubahan Indonesia dalam mewujudkan cita cita kemerdekaan. Semoga Allah menguatkan dan meridhoi perjuangan ini.
Turut hadir, Asep Efendi (Ketua Dewan Penasehat), Ustadz Medy Latief ( MP Wilayah DKI Jakarta), Riqqi Rijaluddin Anas ( Ketua MP Wilayah Jawa Barat, Aidi Sasmita, SP (Ketua MP Prop Sumut), Mulkan SE Akt (Ketua MP Jawa Tengah), Ridwan Baskara, SAg (Ketua MP Sulsel), beserta seluruh Ketua MP Wilayah dari Sabang sampai Merauke serta perwakilan menara dari seluruh indonesia. (RY)