Jakarta, Demokratis
Dipanggilnya ke pangkuan Tuhan Yang Maha Kuasa Ipda Dr Horas Markus Sipahutar SH MH, mantan Ketua Umum Raja Sipahutar, Rabu (30/9) pukul 06.30 Wib di Jakarta, bukan hanya meninggalkan duka bagi putra-putrinya tapi juga Marga Sipahutar/Boru/Bere se Indonesia khususnya di Jabodetabek serta jajaran Polda Metro Jaya.
Markus Sipahutar adalah seorang polisi yang bertugas Polda Metro Jaya Jakarta. Ia menjabat sebagai pengacara Polda Metro Jaya yang menangani bidang hukum. Almarhum adalah sosok yang tegas dan memiliki jiwa seorang pemimpin. Maka tak heran ia dipilih sebagai Ketua Umum Sipahutar/Boru/Bere se Jabodetabek.
Almarhum yang beberapa tahun sebagai pucuk pimpinan Marga Sipahutar/Boru/Bere se Jabotabek yang berjumlah anggota ribuan keluarga bisa dibilang cukup berhasil. Namun yang paling menonjol bagi kehidupan Marcus Sipahutar adalah ia memiliki jiwa sosialnya tinggi. Ia tak pernah absen jika ada kematian dalam keluarga besar Sipahutar baik boru maupun berenya.
Dalam pengamatan Juanda Sipahutar dari Demokratis saat melayat almarhum yang disemayamkan di RS UKI, Rabu (30/9) yang sekaligus pelaksanaan Matonggo Raja antara Hula-Hula/Tulang dengan pihak keluarga Sipahutar sebelum almarhum diterbangkan ke tanah kelahirannya di Duri, Riau, Pekanbaru, hadirin yang melayat cukup banyak, menandakan almarhumah orangnya baik.
Mateu putra pertamanya yang berdampingan dengan Pdt Christian Sipahutar STh, yang baru melangsungkan pernikahannya dengan sang istri boru Hutasoit, tampak sangat terpukul atas meninggalnya abang kandungnya tersebut. Air mata menetes yang tak terbendung membasahi pipi orang yang melayat ketika itu. Juanda Sipahutar yang mewakili Keluarga besar Sipahutar/Boru se Jabotabek, menyampaikan duka cita yang mendalam.
“Semoga keluarga anak dan istri Tuhan selalu memberikan ketabahan maupun kesehatan. Almarhum dipanggil oleh Tuhan karena Tuhan selalu mencintainya. Oleh karena itu, mari kita relakan almahum menuju dan bersama Tuhan,” kata Juanda Sipahutar saat memberikan ungkapan berduka cita kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan oleh Marcus Sipahutar atas nama keluarga besar Sipahutar se Jabodetabek. (Juanda Sipahutar)
