Tapteng, Demokratis
Tokoh masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara, mengundang Anggota DPR Komisi XI, Masinton Pasaribu, dalam diskusi dan rembuk sepakat tentang pembangunan Tapanuli Tengah ke depannya, yang dilaksanakan di Pandan, Sabtu (18/2/2023).
Dalam acara rembuk sepakat berjargon ‘Menuju Tapteng Baru’ ini, para tokoh masyarakat mengutarakan pendapat agar pembangunan Tapteng ke depan lebih baik lagi, termasuk dalam pembangunan sektor ekonomi kemasyarakatan, birokrasi yang sehat, pembangunan pendidikan, dan pembangunan pada bidang pertanian.
“Ke depannya kita berharap Tapteng bisa mampu menjadi kabupaten yang mandiri, baik pembangunan fisik, ekonomi dan pertanian,” ucap AR Silaen, salah seorang peserta rembuk.
Menurutnya, selama ini pengaturan birokrasi di Tapteng sangat jauh dari harapan. Penempatan ASN juga tidak sesuai dengan kompetensinya. Dalam birokrasi pemerintahan, para ASN juga tidak mampu melakukan pemetaan tentang apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Para ASN di Tapteng harusnya mampu memetakan apa kebutuhan rakyat, dan bagaimana solusinya. Termasuk keinginan masyarakat akan pemimpin yang mampu dan mau melakukan pembangunan untuk masyarakat,” ujarnya.
“Dan semua memang harus sejalan. Kita butuh figur pemimpin yang pro rakyat, yang peduli dengan nasib rakyat. Kita yakin sosok itu ada dalam diri pak Masinton Pasaribu,” timpalnya.
Menanggapi masukan dan aspirasi masyarakat, Masinton Pasaribu mengaku bahwa dirinya datang ke Tapteng bukan untuk mencari jabatan. Dia menegaskan jika di Jakarta hidupnya sudah mapan dan punya partner untuk usaha.
Namun walaupun demikian, apabila masyarakat Tapteng sepakat, Masinton berjanji siap untuk mengabdi di kampung halaman, menjadikan Tapteng baru ke arah yang lebih baik.
“Saya tidak akan menghianati kepentingan masyarakat. Bila masyarakat menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik, saya siap bertarung di Pilkada Tapteng 2024,” tegasnya, yang mendapat aplus gemuruh dari peserta rembuk.
Dia juga merasa prihatin akan kondisi ekonomi Tapanuli Tengah yang menurutnya belum ada kemajuan, baik dari sektor Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Masinton malah mengatakan jika APBD Tapteng monoton.
“Saya prihatin melihat kabupaten ini, yang hingga kini belum ada kemajuan yang bisa diandalkan, baik dari sektor sumber daya alam dan maupun sumber daya manusia,” tukasnya.
Masinton menegaskan, jika ingin Tapteng baru ke arah yang lebih baik, masyarakat harus berjalan bersama, berjuang bersama memenangkan PDI Perjuang pada Pemilu 2024. Karena menurutnya, jika PDI Perjuangan menang di Tapteng, maka akan mampu menghantarkan calonnya pada Pilkada 2024 mendatang.
“Harapan saya kepada famili dan saudara yang ada di daerah ini, agar memenangkan PDIP. Bila menang, akan memuluskan kita menghartarkan calon Bupati Tapteng,” pinta Masinton.
Ia juga menyebutkan sudah banyak mendengar keluhan dari masyarakat yang terzolimi dan diteror oleh oknum yang punya kuasa Tapteng. Sejalan dengan itu, politikus Senayan yang sangat vokal ini memastikan, jika diizinkan oleh Tuhan Yang Maha Esa, dirinya akan fight di Pilkada Tapteng 2024.
“Saya tegaskan, bila saya bertarung di Pilkada Tapteng 2024, tujuannya adalah untuk menang. Bukan sekedar ikut-ikutan. Kalau hanya sekedar mencalon saya tidak mau. Karena saya tidak mencari jabatan dan kekuasaan. Tapi bagaimana bisa berbuat untuk kepentingan masyarakat,” tandasnya. (MH)
