Seperti diberitakan sebelumnya PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MKKSI) pada Juni tahun lalu umumkan terkait recall 139.111 unit Xpander produksi 2017-2019. Mobil yang bermain di segmen small MPV ini mempunyai masalah pada fuel pump.
General Manager of After Sales Division PT MMKSI Boediarto mengatakan, langkah MMKSI melakukan hal ini dalam menjaga kenyaman dan keselamatan konsumen sebagai pengguna Xpander.
“Kita telah melakukan investigasi, masalah pada pompa bensin yang berada di dalam tangki Xpander disebabkan oleh impeller (baling-baling) di dalam pompa bensin bisa memuai dan bisa berubah bentuk,” ujarnya dalam ngobrol virtual dengan wartawan, beberapa hari lalu.
Boediarto menambahkan kalau masalah ini akan menyebabkan benda tersebut bergesekan dengan bagian di sekitarnya, hingga menyebabkan bergenti berputar. Kondisi ini secara langsung menyebabkan mesin mati mendadak atau tidak bisa dihidupkan.
Recall yang dilakukan MMKSI hingga saat ini sudah mencapai kinerja yang menggembirakan sesuai dengan harapan perusahaan.
“Hingga saat ini progress-nya cukup bagus. Per tanggal 18 April 2021 sudah 74 persen atau sekitar 97.000 unit yang sudah diperbaiki,” ujar Boediarto.
Pihak MKKSI berharap, perbaikan kampanye fuel pump ini akan bisa selesai hingga akhir tahun ini (2021). “Masih ada sekitar 30 persen yang perlu kita perbaiki, semoga tahun ini 2021 bisa kita tuntaskan. Namun, secara keseluruhan, ini sudah sesuai dengan target kita,” katanya.
Boediarto mengimbau agar konsumen segera mengecek status mobilnya untuk mendapatkan penggantian fuel pump jika bermasalah. Konsumen yang terdampak bisa langsung datang ke bengkel resmi Mitsubishi atau melalui aplikasi Mitsubishi.
“Selama libur Lebaran kampanye perbaikan ini akan tetap diberlakukan. Sebab, perbaikan fuel pump ini merupakan kampanye prioriatas kami karena terkait dengan safety dan lain-lain,” pungkasnya. (Rio/Red)
