Aceh Tenggara, Demokratis
Masjid Baitul Hikmah yang terletak di Desa Mbatumbulan Asli, Kecamatan Babusalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, saat ini sangat membutuhkan bantuan untuk semua pihak, terutama pihak ekesekutif dan legeslatif di Agara.
Harapan ini langsung diungkapkan oleh dua tokoh masyarakat Desa Mbatumbulan Asli, RN dan SN. Kedua tokoh ini sangat berharap kepada mereka pihak berkompeten agar memperhatikan dan meninjau langsung keadaan masjid tertua di Aceh Tenggara ini.
Kedua tokoh masyarakat itu saat ditemui Demokratis, Rabu (25/12/2019), mengatakan, Masjid Baitul Hikmah belum pernah mendapat bantuan baik dari pemerintah maupun masyarakat. “Sehingga kondisi masjid semakin hari semakin memburuk saja,” ungkap kedua tokoh masyarakat itu kepada Demokratis.
Kedua tokoh masayarakat ini mengungkapkan, kondisi bangunan dan fasilitas Masjid Baitul Hikmah kian memprihatinkan. Sehingga RN dan SN warga asli lahir di Desa Mbatumbulan Asli meminta Demokratis untuk mempublikasikan ke publik terkait kondisi dan keadaan Masjid Baitul Hikmah Desa Mbatumbulan Asli. “Mulai dibangun sampai sekarang belum pernah tersentuh perbaikan,” terang mereka.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Mbatumbulan Asli Jamidan saat ditemui di kediaman pribadinya. Jamidan sangat menyangkan hingga saat ini belum ada pihak yang bisa memberikan perhatian dengan mengkucurkan anggaran bantuan untuk perbaikan masjid tersebut.
“Hal yang sangat perlu dibangun dan diperbaiki adalah menara tertoa, sehingga waktu solat tiba suara lantunan ayat suci menjelang solat bisa lebih yaring terdengar dan menjangkau lebih jauh penduduk Desa Mbatumbulan Asli dan dengan ditambahnya menara tertoa menjadi dua, suara azan pun akan lebih nyaring didengar masyarakat,” imbuh Kades Mbatumbulan Asli.
Selain itu, tambahnya, kondisi pagar masjid sudah sangat layak dibangun dan halaman Masjid Baitul Hikmah sudah selayaknya menggunakan paving block.
“Harapan kami bersama masyarakat Desa Mbatumbulan Asli agar pihak parlemen DPRK-DPRA dan Pemda Agara untuk bisa menurunkan anggaran aspiransinya ke Masjid Baitul Hikmah Desa Mbatumbulan Asli dan semoga saja Allah SWT membuka pintu hati bapak dewan kita yang di Aceh Tenggara juga Provinsi Aceh,” ungkap Jamidan Kades Mbatumbulan Asli menutup kata.
Menjelang sore, pengurus Masjid Baitul Hikmah juga mengungkapkan harapannya akan adanya pihak untuk bisa mengkucurkan anggaran berbentuk bantuan untuk memperbaiki kamar mandi dan tempat wudhu.
Hamdani SPdI sebagai pengurus yang juga imam Masjid Baitul Hikmah Desa Mbatumbulan Asli sangat berharap adanya perhatian pihak untuk memperhatikan Masjid Baitul Hikmah Desa Mbatumbulan Asli.
“Yang saat ini perlu mendapatkan perhatian mendesak, yakni pagar masjid sudah rusak dan pembangunan balai pengajian anak-anak TPQ sangat kita butuhkan,” kata Hamdani SPdI kepada Demokratis.
Selain itu, tambahnya, untuk memperindah Masjid Baitul Hikmah Desa Mbatumbulan Asli, pembuatan taman masjid juga sangat diperlukan. “Saya berharap hal itu akan terwujud sama-sama kita doakan agar terbuka pintu hati pihak-pihak yang ada di parlemen maupun Pemda Aceh Tenggara juga,” harap Hamdani SPdI. (Tim)