Jumat, November 15, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Masyarakat Diimbau Berperan Aktif Dalam Upaya Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba

Tapteng, Demokratis

Peredaran narkoba yang sudah masuk hingga ke pelosok desa melahirkan keresahan dan kekhawatiran di tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya di kalangan masyarakat usia dewasa, penyalahgunaan narkotika mulai merambah kalangan remaja dan pelajar.

“Peredaran narkoba di Kabupaten Tapanuli Tengah sudah sangat memprihatinkan. Tidak hanya di daerah perkotaan, masyarakat yang mengkonsumsi narkoba sudah menyebar hingga ke desa-desa,” kata penggiat anti narkotika, Johannes Sigalingging, Rabu (3/11/2021).

Aktivis kemanusiaan yang juga merupakan tokoh masyarakat Kecamatan Sirandorung ini menyebutkan, dari hasil penelitian, beberapa tahun terkahir penyalahguna narkoba dari kaum milenial atau generasi muda sudah mencapai angka yang sangat mengkhawatirkan. 27 persen pelaku penyalahguna narkoba adalah anak-anak usia remaja.

“Kalangan remaja atau pelajar yang terpapar narkotika berpotensi sebagai pengguna jangka panjang. Sebab, mereka memiliki waktu yang cukup panjang dalam mengkonsumsi narkoba,” urainya.

Menurut Johannes, dampak penyalagunaan narkoba akan mengganggu kehidupan bermasyarakat dan merusak masa depan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, dibutuhkan peran serta masyarakat dalam membantu mencegah dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Tidak hanya pemerintah dan aparat kepolisian, masyarakat juga memiliki tanggung jawab dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

“Jangan hanya melempar tanggung jawab kepada pemerintah dan aparat kepolisian, kondisi yang memprihatinkan ini harus menjadi perhatian kita semua,” tukasnya.

Masih kata Johannes, sekecil apapun peran yang diberikan masyarakat, sangat berarti untuk keberhasilan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba semisal mencari, memperoleh, dan memberikan informasi adanya dugaan telah terjadi tindak pidana penyalahgunaan narkotika.

“Kita tidak perlu takut. Tokoh agama, tokoh masyarakat serta masyarakat itu sendiri harus ikut mengawasi masuknya narkoba di tempatnya masing-masing,” pungkasnya. (MH)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles