Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Masyarakat Diminta Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19 Sebelum Mudik Lebaran

Jakarta, Demokratis

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mendorong masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi dosis lengkap dan booster sebelum melakukan mudik Lebaran.

Wiku mengatakan, setelah divaksinasi Covid-19, imunitas tidak serta merta terbentuk secara instan. Para ahli imunologi sepakat proses pembentukan antibodi dalam tubuh membutuhkan waktu 1-2 minggu setelah penyuntikan. Prinsipnya secara patologis, masing-masing kemampuan tubuh manusia merespon berbeda dalam membentuk kekebalan atau antibodi.

“Dengan penjelasan tersebut, seharusnya menjadi penyemangat masyarakat untuk segera divaksin dosis penuh dan booster, agar semakin siap beraktivitas dalam kondisi sehat secara optimal,” ucap Wiku pada konferensi pers tentang “Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia”, Selasa (5/4/2022).

Untuk itu, Wiku menuturkan sebaiknya masyarakat segera melakukan vaksinasi booster setidaknya dua minggu sebelum menjalankan kegiatan sosial berskala besar seperti mudik.

Ia juga mengimbau masyarakat melakukan perjalanan bersikap jujur dengan tidak bepergian jika sakit, disiplin mematuhi aturan angkutan penyedia jasa layanan transportasi dan menunjukkan dokumen perjalanan yang benar dan resmi.

“Masyarakat kami minta agar selalu dan terus menerus patuh dan disiplin menjalan protokol kesehatan,” pesan Wiku.

Wiku menuturkan, akan diterapkan upaya pemeriksaan acak di beberapa titik strategis untuk skrining pelaku perjalanan yang menggunakan kendaraan pribadi. Pemeriksaan akan dilakukan pada data yang tertera berdasarkan riwayat tertular maupun vaksinasi di dalam PeduliLindungi yang menunjukkan status kelayakan untuk bepergian.

Selanjutnya, Wiku juga menyebutkan, terkait vaksinasi anak usia di bawah 6 tahun dan vaksinasi booster pada anak belum dapat dilakukan karena masih terbatasnya laporan uji coba vaksinasi pada anak kurang dari 6 tahun termasuk booster pada anak. Untuk itu, pemerintah akan berfokus pada pencapaian target vaksinasi pada kelompok rentan seperti lansia. (Albert S)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles