Kabupaten Karo, Demokratis
Sejumlah masyarakat mengeluhkan kondisi ruas jalan yang banyak rusak dan berlobang di wilayah Kabupaten Karo. Apalagi, jalan rusak parah tersebut tidak hanya dialami oleh jalan akses menuju desa saja, tapi juga di tengah perkotaan seperti Kabanjahe yang merupakan ibu kota kabupaten.
Seperti pantauan Demokratis, Kamis (17/3/2022), beberapa titik di ruas jalan Kota Kabanjahe mengalami rusak parah dan berlobang serta digenangi air sehingga sangat menyulitkan para pengendara melintas.
Begitu juga dengan jalan alternatif Tongkoh – Tigapanah yang juga banyak ditemukan titik ruas jalan yang kondisinya rusak parah. Bahkan, Jumat (11/3/2022) lalu, salah seorang warga harus menjadi korban akibat jalan rusak tersebut.
Pak Barus yang waktu itu melintasi jalan alternatif tersebut terjatuh di jalan sekitar Desa Basam, Kecamatan Barusjahe. Akibatnya, ia pun mengalami cedera patah tulang sehingga harus dirawat ke dukun patah di Tiga Jumpa.
“Sore kemarin saya hendak makan malam ke Tongkoh. Pas cuaca lagi rintik-rintik, saya tidak melihat lobang lewat polisi tidur di daerah Desa Basam,” katanya saat ditemui menjalani perawatan di tempat dukun patah Tiga Jumpa, Selasa (15/3/2022).
Selain itu, Jalan Simpang RS Amanda Berastagi menuju Jalan Udara Berastagi dan sebaliknya juga mengalami kerusakan yang parah. Akibat banyaknya ruas jalan yang rusak di Tanah Karo, warga pun beramai-ramai menyampaikan keluhannya di akun media sosial masing-masing.
Salah satu warga yang mempublikasikannya adalah Daut Tarigan. Tokoh pemuda ini merasa kecewa dengan kondisi jalan di Kota Kabanjahe dengan mem-posting foto dan video jalan rusak di sekitar RSU Kabanjahe dan Kantor Moderamen GBKP Kabanjahe.
Ia pun meminta agar Pemerintah Kabupaten Karo segera melakukan perbaikan terhadap jalan rusak tersebut. “Tolong Ibu Bupati dan Wabup perintahkan Dinas PU untuk menangani jalan ini, malu kita,” ujarnya di media sosialnya.
Untuk diketahui, hampir seluruh wilayah Kabupaten Karo adalah daerah pertanian sehingga masyarakat sangat mendambakan jalan yang lebih layak agar memudahkan mereka untuk memasarkan hasil pertaniannya ke pasar. (AS)