Rabu, Juli 3, 2024

Melihat Serta Mencermati Korupsi

Oleh Masud HMN

Dapatkah korupsi di berantas? Kalau jawabnya dapat apa caranya. Negara mana yang berhasil melakukannya?

 

Pungli dan Komisi

Apa defenisi atau takrif korupsi? Ada yang menafsirkan mengambil uang yang bukan haknya. Apa bedanya misalnya para petugas jalanan menerima uang sepuluh ribu rupiah pungli namanya. Kalau bos petugas menerima amplop lima juta rupiah, komisi istilahnya. Pungli di jalanan tidak boleh, komisi boleh.

Kalau defenisi pungli dan komisi takrif korupsi seperti itu, maka berarti korupsi tidak jelas. Sebab itu yang terjadi, maka jelaslah ketidakjelasan makna korupsi itu membuat rumit.

Korupsi ada istilahnya ruswah, pungli. Yang hampir sama dengan itu sogok, komisi atau fee, grafitikasi, termasuk cuci uang. Pada intinya defenisi ruswah atau korupsi artinya sama yaitu mendapatkan uang  atau sesuatu yang ilegal (tidak sah).

Karena ilegal, tidak sah atau tanpa hak. Maka dilarang korupsi diberantas dilarang.

Faktor itu jika dihubungkan maka muncullah ungkapan pemberantasn korupsi. Korupsi adalah musuh negara. Siapa yang korupsi adalah pengkhianat negara. Maka dilarang korupsi.

 

Pemberantasan Ruswah

Di Malaysia ungkapan korupsi diistilahkan ruswah. Semua jajaran atau lapisan masya rakat dilarang. Larangan itu dilakukan dengan penempelan tulisan di tempat umum. Termasuk di kantor Perdana Menteri Putra Jaya, Malaysia.

Saya ketika masuk ke ruangan Sekretaris Negara Putra Jaya untuk ketemu Menterinya masa itu dua puluh tahun yang lalu adalah Syamsuddin Mahmud menyaksikan hal itu. Tulisan di atas pintu dengan melarang ruswah. Luar biasa untuk pencegahan.

Berhasilkah melarang ruswah di Malaysia? Tidak juga ruswah berlangsung terus. Hingga Dato Seri Anwar Ibrahim memberlakukan peraturan pembuktian terbalik dalam memberantas ruswah. Maka terlibatlah Dato Daim mantan Menteri Keuangan masa itu.

lntiya ia melakukan perbuatan tersebut di masa lampau. Di mana undang-undang itu belum berlaku. Dato Daim terlibat kasus di masa lampau.

Undang-undang itu membolehkan orang sekaya kaya apapun, dengan sumber keuangan yang jelas. Jika tidak dapat membuktikan sumber keuangan, kekayaan kan disita negara. Itu termasuk ruswah.

 

Pengaruh Hawa Nafsu

Dalam pandangan kita, penyakit korupsi atau ruswah adalah penyakit karena tidak dapat mengendalikan hawa nafsu. Apapun istilahnya pangkal tolak perosalan adalah pengaruh keduniaan, berasal dari syeitan, tak terkendali.

Manusiawi sifatnya, sebab semua manusia memiliki hawa nafsu. Maka tidak mungkin memusnahkannya. Yang bisa hanyalah mengendalikan sesuai dengan kata Saidina Ali Bin Abi Thalib:

“Apa-apa perbuatan yang mentaati Allah sangat ditentang hawa nafsu, sebaliknya apa-apa perbuatan yang mendurahakai Allah sangat disokong dan kehendaki oleh hawa nafsu.”

Maka marilah kita mengendalian hawa nafsu. Sabagai metode atau cara melawan hawa nafsu dalam rangka melawan korupsi. Semoga!

Jakarta, 28 Juni 2024

*) Doktor Masud HMN Dosen Universtas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles