Ia mengharapkan dari angka 25 persen tersebut akan terus tumbuh. Apalagi jika mengingat program vaksinasi guru dan tenaga kependidikan yang terus dilaksanakan di berbagai daerah, tentu ini akan menambah kesiapan sekolah.
Adapula kebijakan bagi mereka yang sudah divaksinasi, sekolah wajib memberikan opsi tatap muka dalam kegiatan pembelajarannya. “PTM ini harus diakselerasi ketika guru menjalani vaksinasi,” imbuh Nadiem.
Meskipun diwajibkan untuk membuka sekolah secara terbatas jika semua guru dan tenaga kependidikan telah tervaksinasi, ia mengatakan bahwa keputusan mutlak tetap ada di tangan orang tua. Mereka memiliki keputusan apakah mengikuti PTM terbatas atau PJJ.
“Jadi orangtua yang menentukan level resiko tersebut,” tutup Nadiem. (Red/Dem)