Kota Tasikmalaya, Demokratis
Selama 17 bulan mengabdi sebagai Plt. Kelurahan Awipari Kecamatan Cibeureum untuk mengisi Lurah yang lama yang selama itu menjalani masa pensiun, sosok H. Agus merupakan penggantinya yang juga beberapa hari lagi menjelang purna bakti, namun dirinya mampu mengukir nama dengan prestasi ciptakan ide Tugu Kampung Santri.
Hal itu dikemukakan Tatang selaku perwakilan masyarakat sebagai ucapan terima kasih kepada Plt. Lurah Awipari dalam pelepasan purna tugas di Aula Kantor Kelurahan Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jumat (25/2/2022).
Disebutkan Tatang, dari dulu di Kelurahan Awipari dikenal tidak pernah ada pejabat yang lama menjabat di kelurahan ini. Oleh karena itu, meski sebagai Plt. Lurah Awipari, pihaknya menganggap H. Agus Jamaludin merupakan lurah definitif karena kehadirannya sangat diharapkan oleh masyarakat yang tinggal di Kelurahan Awipari.
“Setiap kali diundang oleh masyarakat selalu menyempatkan untuk datang. Semoga pengabdian beliau bisa mendapatkan pahala yang berlipat ganda buat dirinya,” ucapnya.
Agus Jamaludin, lanjut Tatang, sosok yang sangat dekat dengan masyarakat. Semua lembaga yang ada pernah dikunjunginya. “Satu-satunya Plt. Lurah yang sangat dekat dengan para ulama, santri dan masyarakat yang ada di Kelurahan Awipari,” terangnya.
Sementara di tempat yang sama, Camat Cibeureum Rahman mengatakan ucapan terima kasihnya kepada H. Agus Jamaludin atas pengabdiannya selama ini.
“Di sisa masa akhir jabatannya beliau bisa mengukir prestasi dengan menciptakan ide Tugu Kampung Santri, dan ini akan dikenang selamanya bahwa penggagasnya adalah H. Agus Jamaludin,” ujar Camat Rahman.
Sementara H. Agus mengatakan bahwa meskipun tidak menjabat lagi, dirinya meminta agar bisa dilibatkan kembali mengimplementasi Kampung Santri.
“Seperti yang disampaikan Wakil Gubernur kemarin, ketika adzan semua masyarakat meninggalkan aktifitasnya dan langsung melaksanakan ibadah. Masyarakat bisa menjadi Satgas pemberantasan kemaksiatan agar bisa mengimplementasikan Kampung Santri,” paparnya.
Selain itu, dirinya juga meminta maaf jika pernah membuat perkataan maupun perbuatan salah selama menjabat sebagai Plt di Kelurahan Awipari.
“Saya memohon maaf bila ada kesalahan kepada masyarakat baik disengaja maupun tidak disengaja,” pinta H. Agus. (Eddinsyah)