Karawang, Demokratis
H Endang Cahendra atau kerap dipanggil H Echa menjabat Kepala Bidang (Pajak 2) atau Kabid PBB dan BPHTB di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sebelum ia diangkat sebagai Kabid PBB dan BPHTB, beberapa jabatan sudah diembannya di lingkungan Pemkab Karawang. Ia juga masih bersaudara dengan Wakil Bupati, Himmy Zamaksyari, kini mencalonkan bupati periode 2020-2025.
Dari catatan, tugas H Echa sebagai Kabid PBB dan BPHTB dapat dikatakan cukup berat. Terutama melihat kondisi saat ini yang masih dirundung oleh pandemi virus corona (Covid-19). Sementara tanggung jawabnya cukup berat harus merealisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari bidangnya pemungut pajak PBB dan BPHTB, notabene berjumlah ratusan miliar atau tepatnya dari pajak sektor PBB sebesar Rp 232,49 miliar, itu ditargetkan oleh pemerintah setempat. Sedangkan pajak dari BPHTB sebesar Rp 215,762 miliar.
Tentu untuk memenuhi target PAD ini bukanlah mudah seperti membalikkan tangan. Harus bekerja keras dan fokus agar realisasi PAD yang begitu besar dapat dipenuhi. Ternyata dari hasil rekapitulasi pengumpulan maupun perolehan PAD dari kedua sektor pajak PBB dan BPHTB tersebut hasilnya cukup menggembirakan.
Kenapa tidak. Dari hasil wawancara Demokratis dengan Kepala Bapenda Karawang, H Hadis Herdiana beberapa hari lalu bahwa perolehan PAD dari PBB dan BPHTB yang disetir oleh H Echa, cukup signifikan dan memuaskan. Lihat saja perolehan PAD dari sektor PBB dari target Rp 232,349 miliar sudah terealisasi sebesar Rp 243,063 miliar. Kalau diakumulasikan bahwa perolehan PAD dari PBB telah melewati target, dan sementara baru bulan Oktober. Masih ada dua bulan lagi waktu mengumpulkan PAD sebanyak-banyaknya. Bukan berarti setelah PAD ini terlampaui target lalu H Echa tinggal nyantai di kursinya. Justru ia pro aktif melakukan pemantauan ke lapangan khususnya terhadap BPHTB. Untuk sementara dari hasil PAD dari BPHTB sudah terealisasi Rp 196,811 miliar dari target Rp 215,762 miliar.
Jika dilihat dari perolehan PAD ini, hanya tinggal beberapa persen lagi untuk memenuhi target tahun anggaran 2020 ini. Namun H Hadis Herdiana berkeyakinan bahwa sisa dua bulan lagi tahun ini berakhir, PAD tersebut dapat tercapai 100% dari target pemerintah Rp 762,662 miliar. Sedangkan yang sudah terealisasi Rp 692,225 miliar.
“Kita doakan aja supaya target PAD ini dapat tercapai dengan baik,” kata H Hadis Herdiana kepada Demokratis.
Kepada H Ehca pengendali setir PAD di PBB dan BPHTB dapat diapresiasi hasil kinerjanya yang sangat mumpuni. (Juanda Sipahutar)