Guntur Atur Parulian S adalah sosok pejabat struktural di Kantor ATR/BPN Kabupaten Bekasi yang murah tersenyum bukti menandakan bahwa dirinya memiliki kepribadian yang ramah dan selalu menyebarkan aura serta energi positif terhadap siapa saja.
Ayah yang dikaruniai dua buah hati dari pasangan hidupnya kelahiran Sumedang ini, kini menduduki jabatan sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha di intansi pemerintahan bidang pertanahan tersebut.
Pria kelahiran asli Sumatera Utara ini sudah mengabdi puluhan tahun di Kantor Badan Peratanahan Nasional. Sebelum menginjakkan kaki di Bekasi, ia bertugas di Kantor ATR/BPN Indramayu, Jawa Barat. Kemudian pada tahun 2020 silam, pria berbadan atletis ini dipindahtugaskan ke Kantor BPN Kabupaten Bekasi, hingga kini masih eksis menjabat sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha.
Guntur Atur Parulian S adalah sosok pejabat yang terbuka dan tidak pernah menghindar jika ditemui oleh wartawan. Ia selalu melayani awak media penuh dengan kehangatan dan keakraban. Awak media diperlakukan sebagai mitra kerja yang mempublikasikan hasil-hasil kinerja petugas di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi.
Jika yang ditanyakan masalah program pemerintah terkait Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), ia selalu terbuka untuk memberikan penjelasan dengan lengkap sejauh mana progres dan hasil program yang sudah dicapai. Sehingga tidak berlebihan, setelah Demokratis mengenal Guntur Atur Parulian S adalah sosok ayah enak diajak berbicara dan selaku melemparkan senyuman yang khas serta diiringi dengan raut wajah yang sangat tenang.
Dia adalah sosok seorang pemimpin karena pembawaan yang tenang dan tak menunjukkan seorang pejabat yang angkuh dan sombong. Selama bertugas di Bidang Subbagian Tata Usaha, ia tidak pernah terdengar mengalami masalah maupun pelanggaran yang menguntungkan dirinya sendiri.
Sehingga tidak usah heran bila ada wartawan yang hendak mengkonfirmasi kepada Kepala ATR/BPN setempat sudah pasti diarahkan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha, Guntur Atur Parulian S. Sehingga sikap keterbukaan pria yang akrap dipanggil Pak Guntur ini patut diapresiasi karena selalu bekerja ulet dan teliti. (*)
