Beranda Hukum & Kriminal Mengungkap Dugaan Motif Penganiayaan Dan Pengancaman Terhadap Ketua Kelota P3STL Subang

Mengungkap Dugaan Motif Penganiayaan Dan Pengancaman Terhadap Ketua Kelota P3STL Subang

0
Mengungkap Dugaan Motif Penganiayaan Dan Pengancaman Terhadap Ketua Kelota P3STL Subang
Korban Penganiayaan Kasus SUTET Rudi Hartono. Foto: Demokratis/Abdulah

Subang, Demokratis

Belum lama ini telah terjadi penganiayaan dan pengancaman terhadap korban selaku Ketua Kelompok Tani (Kelota) Perkumpulan Petani Penggarap Sejahetera Tani Lestari (P3STL) Rudi Hartono berlangsung di Sekretariat kantor P3STL kp.Tongtolokan , Desa Manyingsal, kec.Cipunagara-Subang oleh sekawanan warga Desa Padamulya,Kec.Ciunagara-Subang.

Atas peristiwa itu korban langsung  melaporkan ke Polres Subang dengan  No. LP-B/49/I/2025/Res.Subang, tanggal 27 Januari 2025.

Dihadapan penyidik Rudi memberi keterangan, bila salah seorang kawanan berinisial Ket alias Dem diduga Keting alias Demplo menyerang dengan menyeret dirinya menggunakan tangan kiri sementara tangan kanannya memegang sajam berupa golok yang diacung-acungkan ke atas samabil mengancam “ DIBUNUH KAMU SAMA SAYA” , namun saat itu direlai sejumlah  kawan korban,  tetapi Keting langsung memukul korban bagian dada sebalah kanan sehingga korban mengalami luka lebam di bagian dadanya. Perbuatan pelaku terancam Pasal 352 dan 336 KUHPidana.Ujar kuasa hukum korban Iin Achmad Riza.N,SH saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp (29/1).

Dalam peristiwa itu disaksikan teman sejawat korban diantaranya Beben Rukmana, Endin, Ferdi dan Maswa.

Salah satu Areal Lahan SUTET.

Dari hasil investigasi dan keterangan berbagai sumber  yang berhasil dihimpun menyebutkan, kronologi kejadiannya bermula saat itu di pagi hari  Senin (27/1) kedapatan rombongan yang mengklaim dari utusan Desa ( terdiri tokoh masyarakat MJ dan unsur Perangkat Desa dan pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa, Karang Taruna) Desa Padamulya (baca: Tim Abal-abal)  menemui pihak korban (Rudi Hartono Ketua selaku P3STL) yang didampingi pengurus P3STL lainnya di Sekr.kantor P3STL.

Dari pertemuan tersebut bersepakat untuk  musyawarah dan mendiskusikan dana koordinasi proyek SUTET di areal titik 19 yang berada di lingkup Desa Padamulya akan dibicarakan di kantor Desa Padamulya dengan dihadiri Babinmas Polri dan Babinsa AD desa setempat.

Namun tidak lama berselang setelah bubar pertemuan , tiba-tiba sekawanan warga salah satu pelakunya Keting  alias Demplo  menyerang dan menganiaya Rudi Hartono (korban) sambil mengancam akan membunuh korban. Peristiwanya sendiri berlangsung di kantor kantor Sekr.P3STL, kp.Tongtolokan-Manyingsal.

Sumber menduga sekawanan pelaku penyerangan berkolaborasi dengan Tim Abal-abal yang mengurusi  terkait dana koordinasi proyek SUTET, lantaran merasa dikangkangi oleh P3TSL

Padahal dari sebanyak 4 titik area SUTET, yang diurus langsung oleh Tim Abal-abal, 3 titik (titik 18, 23 dan 24) diantaranya sudah menerima dana koordinasi dari pihak Menkon dan Subkon 24 jutaan rupiah.

Sementara sisanya titik 19 yang dikuasakan ke Kelota P3STL masih terus dipersoalkan, bahkan Tim abal-abal meminta 20 juta hingga turun memasang tarif 9 juta belum clear. Kemudian disusul peristiwa Penganiayaan dan pengancaman terhadap korban selaku Ketua P3STL yang mendapat kuasa dari pihak Menkon SUTET. Tutup sumber. (Abh)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini