Ia juga mengapresiasi produktivitas dari tol laut secara umum, dimana terdapat sejumlah peningkatan jumlah pelabuhan dari 72 pelabuhan pada tahun 2019, saat ini sudah bertambah menjadi 106 pelabuhan. Selain itu pada tahun ini juga terdapat penambahan trayek tol laut menjadi 30 trayek.
“Tujuan dari program tol laut yang dirintis sejak tahun 2015 adalah selain untuk mengurangi disparitas harga antara wilayah barat dan timur Indonesia, tetapi juga untuk melancarkan distribusi logistik, khususnya kebutuhan pokok, ke daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP),” tuturnya.
Selain itu, ia meminta para operator baik Pelindo I s.d IV, Pelni, dan operator lainnya memberikan kesempatan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bisa memanfaatkan pengiriman barangnya melalui kapal tol laut.