Jakarta, Demokatis
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan memimpin rapat koordinasi dengan jajaran petinggi KPU, perwakilan dari Polri, TNI, dan kementerian terkait untuk memastikan Pilkada 2024 siap digelar serentak di 545 daerah.
Budi Gunawan memastikan pemerintah mendukung kesiapan KPU baik terkait distribusi logistik maupun antisipasi potensi kericuhan di beberapa daerah yang diyakini rawan.
“Yang menyangkut logistik tadi, intinya semua siap. Tinggal mendorong itu ada tahapannya, besok didorong di tingkat desa, kemudian setelah TPS jadi, malamnya didorong ke TPS-TPS,” kata Menko Polkam, Senin (25/11/2024).
Dia melanjutkan terkait potensi kericuhan sejauh ini Polri dibantu TNI telah menggelar pasukan, baik yang ditempatkan di daerah-daerah rawan, ataupun yang disiapkan untuk perbantuan.
“Polri telah menggelar kekuatan sebanyak 180.000 personel, untuk TNI sekitar 169.000 yang semua sudah siap, termasuk baik itu di-deploy (dikerahkan), maupun kekuatan cadangan,” ujar Budi Gunawan.
Budi Gunawan mengatkaan sejauh ini daerah-daerah rawan yang menjadi sorotan itu tidak dapat diungkap ke publik. Namun, berbagai langkah untuk mengantisipasi ancaman itu telah disiapkan oleh TNI dan Polri.
“Ada beberapa titik-titik kritis yang kami tidak bisa sebutkan di sini. Itu sudah dipetakan dan langkah-langkah antisipasi sudah disiapkan, termasuk pelatihan-pelatihan geladi posko, termasuk juga sistem pengamanan kota dan sebagainya. Intinya, semua instrumen ini sudah siap untuk mendukung suksesnya pilkada serentak,” kata Menko Polkam.
Sementara itu, Mochamad Afifuddin menjelaskan sebanyak 836.069 kotak suara atau 98,39 persen telah dikemas dan siap didistribusikan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Dari jumlah itu, persentase kotak suara yang telah diterima oleh PPK sebanyak 47,92 persen.
“Jadi, hari ini dari PPK, besok PPK ke desa dan distribusi ke TPS, dan besok juga akan dibuat TPS untuk persiapan pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November atau hari Rabu,” tutur Ketua KPU. (EKB)