Jakarta, Demokratis
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkap rencana pemerintah membuka Konsulat Jenderal (Konjen) di China.
Menurutnya, langkah ini, sejalan dengan penambahan posisi Wakil Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk China oleh Presiden RI Prabowo Subianto yang dijabat Irene.
“Kita juga akan membuka satu lagi konsulat jenderal di sana. Jadi saya kira secara organisasi harus dilakukan perkuatan,” kata Sugiono kepada wartawan di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).
Sugiono mengungkap urgensi pemerintah dalam melantik wakil dubes RI untuk China. Ia menyebut China memiliki cakupan wilayah yang cukup luas dan banyaknya WNI yang berada di sana.
“Republik Tiongkok merupakan satu negara yang besar. Kemudian banyak juga beban-beban pekerjaan yang kami kira perlu mendapatkan jabatan tambahan perkuatan,” ujar politikus Partai Gerindra itu.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Irene sebagai Wakil Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/10/2025).
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 113/P tentang Penugasan Wakil Duta besar Republik Indonesia.
Prabowo memulai prosesi pelantikan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian, ia mendiktekan sumpah jabatan yang diikuti oleh para Duta Besar dan Wakil Dubes
“Demi Allah saya bersumpah, demi Tuhan saya berjanji,” kata para Duta Besar melantunkan sumpah jabatan.
“Bahwa saya untuk diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh, Wakil Duta Besar, akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” imbuhnya. (EKB)