Jakarta, Demokratis
Kementerian Keuangan sekarang menjadi birokrasi yang efisien karena belanja birokrasi dipangkas dari Rp 1,8 triliun menjadi Rp 700 miliar.
“Efisiensi berhasil dilakukan setelah Eselon II dan III Kementerian Keuangan dihapus,” kata Putri Komarudin anggota Komisi XI.
Sebaliknya di tengah lembaga negara lain masih saja terus minta tambahan anggaran di tengah pandemi dan ekonomi yang belum pulih normal, Menpora Zainudin Amali membuat kejutan dengan tidak mengajukan anggaran tambahan dalam pembahasan anggaran definitif pada RAPBN 2022 kepada mitra kerja Komisi X DPR RI.
Di dalam pembahasan anggaran indikatif 2022, Menpora mengajukan anggaran tetap sebesar Rp 1,984 triliun yang disetujui Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan dan olahraga.
“Dengan peruntukan untuk memajukan pembangunan pemuda dan termasuk cabang olahraga prestasi dengan target pada 100 tahun usia kemerdekaan, masuk dalam 5 besar di ajang Olimpiade dengan grand strategi olahraga nasional yang baru apabila disetujui oleh pemerintah,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Salah satu program baru Menpora adalah pembinaan wirausaha muda yang telah merintis usaha baru, dan Sosialisasi 4 Pilar bagi pemuda dan calon Paskibraka dan alumninya, untuk mensosialisasikan Pancasila, UUD, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. (Erwin Kurai Bogori)
