Jakarta, Demokratis
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini bertemu Jaksa Agung Dr Burhanuddin, guna meminta pendampingan seluruh proses pengelolaan anggaran yang ada di Kementerian Sosial RI.
Acara itu dilaksanakan di Gedung Menara Kartika Adhyaksa Kompleks Perkantoran Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin No 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2020).
“Tujuan Kementerian Sosial RI bertemu Jaksa Agung guna meminta pendampingan untuk seluruh proses yang ada di kementerian. Pendampingan ini sudah saya lakukan semenjak menjabat menjadi Walikota Surabaya dan ingin juga melakukannya di Kementerian Sosial,” ujar Mensos Tri Rismaharini.
Lanjutnya, apabila ada laporan tidak benar, Kementerian Sosial didampingi Kejaksaan Agung akan segera memprosesnya.
Dalam pendampingan ini, Mensos mengatakan Kejaksaan Agung berperan dalam mengawal dirinya karena data Kemensos bukan hanya digunakan untuk keperluan internal saja, tetapi data tersebut juga diserahkan kepada BPJS dan lembaga lainnya.
“Kami meminta pendampingan dari Kejaksaan Agung sehingga saya tidak ada kesalahan,” pintanya.
Tri Rismaharini juga meminta pendampingan Kejaksaan Agung untuk melakukan pengecekan apabila ada suatu laporan yang bermasalah.
Selain dengan Kejaksaan Agung, Mensos juga meminta pendampingan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian RI terkait parameter kemiskinan.
Menurutnya, anggaran yang ada di Kementerian Sosial RI sangat besar dan dirinya tidak menginginkan pengelolaan keuangannya menjadi tidak benar.
Sementara itu, Jaksa Agung Dr Burhanuddin menyambut baik kedatangan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini guna meminta pendampingan. Dia mengatakan Kejaksaan Agung sudah memiliki kewajiban untuk melakukan pendampingan.
“Tentunya, kami (Kejaksaan Agung) ada kewajiban untuk melakukan pendampingan. Hal yang disampaikan oleh Ibu Mensos akan ditindaklanjuti,” ucapnya.
Dr Burhanuddin mengatakan kerjasama ini sudah berjalan semenjak Mensos Tri Rismaharini menjadi Walikota Surabaya.
“Pendampingan ini adalah program nasional dan hukumnya wajib untuk kita lakukan pengamanannya,” paparnya. (Tim)