Jumat, Mei 23, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Menyongsong Tahun Ajaran Baru Bupati Subang Akan Kumpulkan Seluruh Kepsek SD dan SMP Buat Fakta Integritas Dalam Upaya Cegah Penyimpangan Penggunaan Dana BOS

Subang, Demokratis

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita akan melakukan berbagai upaya dalam pencegahan kasus penyimpangan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) lagi oleh pihak sekolah baik tingkat SD dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang.

Sebelum tahun ajaran baru 2025, pria yang akrab disapa Kang Rey ini mengintruksikan Kepala Dinas Pendidikan untuk mengundang seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Subang.

“Dan saya tadi sudah minta ke Kadisdik kalau bisa mungkin sebelum tahun ajaran baru Kadisdik saya ingin seluruh kepala sekolah SMP dan SD itu kita kumpulkan semua membuat fakta integritas. Di tahun depan yang masih ada temuan di sekolahnya itu kepala sekolahnya harus mau untuk dipindahkan di tempat yang kita siapkan,” ujar Kang Rey yang diunggah melalui akun instagramnya @reynaldyputraofficial pada Selasa (20/5/2025) seperti dilansir lampusatu.com.

Pada kesempatan itu, Kang Rey pun menyampaikan terkait hasil audit/pemeriksaan BPK terbaru. Hasilnya, salah satu temuan yang paling besar yakni dari Dinas Pendidikan.

“Seperti yang sudah kita sama-sama tahu bahwa kemarin BPK sedang melakukan pemeriksaan uang negara. Yang dimana salah satu hasil temuan yang paling besar dari BPK itu Dinas Pendidikan, dimana itu bersumber dari BOS (bantuan operasional sekolah) yang lagi-lagi menjadi permasalahan itu akhirnya pada saat ini mencuat ke media sosial. Bagaimana pun apapun ceritanya, keadaanya hal ini harus menjadi konsentrasi dari kita semua. Ini temuan 2024, saya udah pernah lihat temuan 2023. Sama-sama paling besar itu di Disdik sama-sama paling besar itu menyangkut dana BOS,” jelasnya.

“Ini di sini tuh, ini yang saya dalami. Apakah temuan-temuan ini karena kepala sekolah itu tidak mengerti cara mengatur dana BOS atau memang karena nakal? Ini yang lagi saya dalami, pak. Ini apakah memang betul-betul tidak faham atau miss manajerial,” timpalnya.

Lanjut Kang Rey, apakah penggunaan dana BOS ini juga ada yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Hal itu yang saat ini ia dalami.

“Saya lebih baik bapak ibu jujur daripada bapak ibu bohong nanti ketahuan sama saya dan ujung-ujungnya akan ketahuan. Jadi kalau sama saya nggak usah ditutup-tutupi, pak. Saya orang yang di ujung omongin saya aja tahu, pak. Apalagi cuman ngecek yang kayak gini-gini. Waduh bukan hal sulit bagi saya pak,” tegasnya.

Sambil menunjukan dokumen hasil audit BPK terkait temuan pengguna dana BOS, Kang Rey tak segan-segan akan memberikan sanksi tegas kepada para kepala sekolah yang berani-beraninya lagi melakukan penyimpangan atau menggunakan dana tersebut dengan hal yang tak semestinya.

“Karena ini 2024, ini bukan berada di masa kepemimpinan saya tapi tetap akan saya kasih sanksi nanti kalau memang betul ada temuannya administrasi kalau memang betul di dana BOS ini ada yang diselewengkan atau ada yang dipakai tidak semestinya. Saya akan berikan sanksi. Sanksinya apa nanti disiapkan. Tapi kalau sampai di tahun 2025 di anggaran tahun anggaran tahun ini masih ada dana BOS yang diselewengkan atau tidak dipakei tidak semestinya saya tidak akan segan-segan ini saya akan bawa ke APH (aparat penegak hukum), biar APH langsung yang memeriksa,” pungkasnya. (Abdulah)

Related Articles

Latest Articles