Pakpak Bharat, Demokratis
Saat ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa (Kemendes) tengah gencar-gencar memberikan perhatian kepada desa. Anggaran miliaran rupian setiap tahun dikucurkan untuk desa.
Tujuannya tak hanya untuk kepentingan infrastruktur, tetapi nyatanya untuk kesejahteraan perangkat desa.
Namun apa daya ketika aparat desa menyalahgunakan uang negara. Perangkat yang sudah digaji pemerintah lebih banyak tidak menjalakan tugasnya sebagaimana mestinya.
Di Desa Pagindar misalnya, ada perangkat desa seminggu sekali pun belum tentu masuk kantor.
Berutu salah satu warga kepada Demokratis mengatakan karena merasa dirinya paling berpengaruh, oknum perangkat Desa Pagindar tersebut jarang masuk ke kantor.
“Memang ada satu perangkat desa sama sekali dalam satu minggu pun tidak pernah masuk, mungkin kepala desa tidak pernah menegor atau memberi peringatan,” ujar Berutu.
Menurut pantauan Demokratis ke beberapa desa jika ada perangkat desa yang sama sekali dalam satu minggu tidak pernah masuk maka akan diberi surat peringatan dan jika tidak diperdulikan maka akan diajukan pemecatan. (Tim)