Setelah dua tahun diluncurkan, Meta Quest 2 masih menjadi headset virtual reality yang banyak digemari karena harganya terjangkau. Sekarang, Meta mengatakan akan meningkatkan kekuatan Graphics Processing Unit (GPU) perangkat pintar tersebut.
Dalam pengumumannya, perusahaan akan menambahkan daya pada GPU Meta Quest 2, yang akan memberikan pengembang sedikit lebih banyak pekerjaan untuk proyek mereka.
Dengan pembaruan ini, pengembang akan dapat memanfaatkan frekuensi GPU baru 535 MHz yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja aplikasi mereka. Peningkatan ini naik 7 persen dari angka sebelumnya 490 MHz.
“Hari ini, kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Anda sekarang memiliki lebih banyak daya komputasi GPU untuk bekerja dengan perangkat Meta Quest 2—tepatnya 7 persen lebih banyak,” ungkap Meta dalam postingan blog resminya.
Selanjutnya, Meta juga menyatakan dengan peningkatan GPU yang tidak terkunci akan memanfaatkan kerapatan piksel yang lebih tinggi tanpa mengurangi resolusi secara substansial untuk mencapai kecepatan bingkai target.
Menariknya, pengembang tidak perlu menambahkan kode tambahan apa pun ke proyek mereka untuk memanfaatkan peningkatan karena sistem pencatatan jam kerja dinamis Meta Quest 2 akan secara otomatis meningkatkan frekuensi GPU bila diperlukan.
“Kami terus mencari cara untuk meningkatkan fitur dan pengalaman developer, termasuk menemukan cara untuk membantu Anda meningkatkan kualitas piksel dan performa aplikasi,” ujar Meta.
Namun, pengguna harus melepas dan mengenakan headset Meta Quest 2 setelah membuka aplikasi untuk melihat daya komputasi tambahan. Dimulai dengan v49, daya komputasi tambahan akan segera tersedia saat meluncurkan aplikasi.
Meta Quest 2 diluncurkan lebih dari dua tahun lalu, dan kemungkinan besar perusahaan akan kembali meluncurkan Meta Quest 3 tahun depan, jadi mengejutkan melihat perusahaan meluncurkan pembaruan besar untuk pengembang pada headset saat ini dengan potensi waktu yang sangat sedikit sebelum yang baru keluar. (Rio)
